Show simple item record

dc.contributor.authorDwicahyo, Khirana
dc.date.accessioned2024-03-04T03:15:50Z
dc.date.available2024-03-04T03:15:50Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/47925
dc.description.abstractEra digital saat ini membuat segala aktivitas terbantu dengan kemudahan akses yang diberikan. Layaknya e-commerce kini dapat dengan mudah digunakan dan hanya memerlukan gadget untuk dapat mengaksesnya. E-commerce juga menjadi alternatif bagi masyarakat dalam mencari suatu produk yang diinginkan. Namun, tentunya kebutuhan masing-masing orang berbeda dan belum tentu terpenuhi dengan mencari suatu produk di suatu e-commerce. Terutama bagi seorang muslim, dikarenakan terdapat aspek halal yang harus dipenuhi bagi seorang muslim. Terlebih tidak semua negara memiliki penduduk dengan mayoritas muslim. Maka pada penelitian ini, akan dilihat bagaimana perbandingan pada penjualan produk berlabel halal dan tidak pada e-commerce, dalam hal ini Lazada, apakah memang terdapat perbedaan yang signifikan atau tidak pada negara berpenduduk mayoritas dan minoritas muslim. Pada penelitian ini akan dilakukan pengambilan data produk berlabel halal dan tidak menggunakan metode web scraping pada situs Lazada pada negara mayoritas muslim yaitu Indonesia dan Malaysia, serta pada negara minoritas muslim yaitu Singapura dan Thailand. Analisis data akan dilakukan dengan menggunakan uji Kruskal-Wallis pada dua tools berbeda yaitu Python dan SPSS. Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa penjualan produk dengan label halal pada negara mayoritas muslim dengan menggunakan Python, seluruh negara memiliki nilai uji kurang dari taraf signifikansi (p < 0.05) yang menandakan terdapat perbedaan yang signifikan pada penjualan produk berlabel halal. Sedangkan pada produk tidak berlabel halal pada negara Indonesia dengan Malaysia dan Singapura dengan Thailand, tidak memiliki perbedaan yang signifikan pada penjualan produk tidak berlabel halal karena nilai uji melebihi taraf signifikansi (p > 0.05). Namun, pada SPSS penjualan produk berlabel halal negara Indonesia dengan Singapura memiliki nilai uji melebihi taraf signifikan (p > 0.05) sehingga hasil uji tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada penjualan produk berlabel halal, sedangkan pada penjualan produk tidak berlabel halal negara Indonesia dengan Malaysia dan Singapura dengan Thailand memiliki nilai uji di bawah taraf signifikansi (p < 0.05) yang menandakan terdapat perbedaan yang signifikan pada penjualan produk tidak berlabel halal. Perbedaan ini diakibatkan karena perbedaan cara dalam melakukan kalkulasi. Pada SPSS data uji di kalkulasikan pada dua sisi dari grafik populasi.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectE-Commerceen_US
dc.subjectHalalen_US
dc.subjectWeb Scrapingen_US
dc.subjectAnalisis Perbandinganen_US
dc.subjectKruskal-Wallisen_US
dc.titleAnalisis Perbandingan Penjualan Produk Berlabel Halal dan Tidak pada E-commerce di Negara Mayoritas dan Minoritas Muslimen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM19523134


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record