Show simple item record

dc.contributor.authorAprilia, Khansa Diva Nur
dc.date.accessioned2024-02-29T08:03:07Z
dc.date.available2024-02-29T08:03:07Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/47834
dc.description.abstractIKM menjadi salah satu sektor yang memberi kontribusi terbesar pada produk domestik regional bruto (PDRB) Kota Magelang. Salah satu IKM yang turut andil yaitu PT Pangan Makmur Mulia yang bergerak di bidang produksi makanan olahan kering seperti bagelen, aneka sagu, dan sus kering. Dalam perjalanan usahanya, terdapat permasalahan yang sering dihadapi oleh perusahaan yaitu produk jadi yang dikirim ke konsumen tidak terpenuhi sesuai kesepakatan baik kuantitasnya maupun waktu pengiriman. Produk jadi yang tidak terpenuhi mencapai lebih dari 1000 kardus, kemudian terdapat 11% pembatalan produk dan 30% komplain. Apabila tidak diatasi, hal tersebut akan mempengaruhi service level dan keandalan (reliability) perusahaan. Oleh karena itu, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menganalisis metriks kinerja reliability yang akan dievaluasi, melakukan pengukuran kinerja supply chain, serta memberikan rekomendasi untuk mengatasi permasalahan keterlambatan pengiriman. Penelitian ini dilakukan menggunakan model SCOR DS Racetrack (versi 14.0) dengan lima tahapan yaitu engage, define, analyze, plan, dan launch. Pengukuran kinerja dilakukan mulai dari level-2 kemudian turun ke metriks kinerja level-3. Hasilnya pada metriks kinerja level-2 milik reliability, terdapat dua metriks yang tidak sesuai target 100% yaitu RL.2.1 percentage of orders delivered in full to the customer sebesar 99,78% dan RL.2.2 delivery performance to original customer commit date sebesar 99,29%. Pada metriks kinerja level-3, terdapat tiga metriks yang memiliki gaps yaitu RL.3.1 delivery item accuracy to the customer sebesar 0,06%, RL.3.2 delivery quantity accuracy to the customer sebesar 1,06%, dan RL.3.3 customer commit date achievement sebesar 0,71%. Dengan adanya gaps tersebut, perusahaan akan diberi rekomendasi proyek perbaikan mengacu pada best practice yang ada pada SCOR guide yaitu BP.018 ABC inventory system dan BP.118 transportation management outsourcing serta terdapat proyek usulan pemberian label kemasan dan jadwal maintenance mesin.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectSupply Chain Management (SCM)en_US
dc.subjectPengukuran Kinerja Rantai Pasoken_US
dc.subjectSCOR DSen_US
dc.subjectSCOR Racetracken_US
dc.subjectReliabilityen_US
dc.titlePeningkatan Kinerja Supply Chain Pada PT Pangan Makmur Mulia Magelang menggunakan Model Supply Chain Operations Reference (Scor) Racetracken_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM19522332


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record