Show simple item record

dc.contributor.authorPamungkas, Gallang
dc.date.accessioned2024-02-29T07:52:48Z
dc.date.available2024-02-29T07:52:48Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/47832
dc.description.abstractCilegon Interior Furniture merupakan usaha kecil menengah yang bergerak dalam bidang industri furniture atau mebel yang ada di kota Cilegon. Cilegon Interior Furniture telah berdiri sejak tahun 2017. berbagai produk yang dihasilkan oleh Cilegon Interior Furniture, yaitu kitchen set, cabinet TV, meja kantor, lemari, partisi, meja makan, kursi dan lainnya. UKM Cilegon Interior Furniture mengalami permasalahan waktu selesai produksi tidak sesuai dengan yang telah direncanakan dan hal ini juga menjadi pemicu munculnya masalah baru yaitu sebagian customer yang sudah melakukan pemesanan harus menunggu lebih lama karena belum menyelesaikan produksi yang sebelumnya. Munculnya masalah tersebut disebabkan karena terindikasinya waste inappropriate processing, waiting, dan transportation. Hasil identifikasi pemborosan yang dilakukan dengan menggunakan metode borda didapatkan hasil pemborosan yang paling dominan yaitu delay/waiting dengan bobot persentase sebesar 30%. Selanjutnya dilakukan pembobotan value stream mapping tools menggunakan metode VALSAT dan detailed mapping tools yang digunakan yaitu process activity mapping dengan bobot nilai sebesar 8.12. Membuat current stream mapping dari awal produksi hingga produk jadi. Usulan perbaikan yang dilakukan untuk waste delay/waiting adalah dengan mengevaluasi pekerja yang ada untuk mengerjakan proses pemotongan plywood dan HPL secara bersamaan dan menambah beberapa pekerja untuk mengisi waktu tunggu di pemotongan HPL. Untuk waste inappropriate processing melakukan pembelian ke supplier dengan bahan yang lebih berkualitas dan menerapkan SOP dalam pemesanan. Dan untuk waste transportation mendesain layout baru dengan memperhatikan tingkat kedekatan antara stasiun kerja dan menggunakan alat bantu angkut yaitu hand pallet. Desain future value state mapping mengalami penurunan terkait waktu lead time dari 63157 detik menjadi 42804.31 detik dengan persentasi pengurangan lead time sebesar 32.22%.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectBordaen_US
dc.subjectLean Manufacturingen_US
dc.subjectProcess Activity Mappingen_US
dc.subjectValue Stream Mappingen_US
dc.subjectVALSATen_US
dc.subjectWasteen_US
dc.titleIdentifikasi dan Eliminasi Waste untuk mengurangi Lead Time pada Proses Produksi menggunakan Pendekatan Lean Manufacturing (Studi Kasus: Cilegon Interior Furniture)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM19522162


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record