Identifikasi dan Eliminasi Waste untuk mengurangi Lead Time pada Proses Produksi menggunakan Pendekatan Lean Manufacturing (Studi Kasus: Cilegon Interior Furniture)
Abstract
Cilegon Interior Furniture merupakan usaha kecil menengah yang bergerak dalam bidang industri
furniture atau mebel yang ada di kota Cilegon. Cilegon Interior Furniture telah berdiri sejak tahun
2017. berbagai produk yang dihasilkan oleh Cilegon Interior Furniture, yaitu kitchen set, cabinet
TV, meja kantor, lemari, partisi, meja makan, kursi dan lainnya. UKM Cilegon Interior Furniture
mengalami permasalahan waktu selesai produksi tidak sesuai dengan yang telah direncanakan dan
hal ini juga menjadi pemicu munculnya masalah baru yaitu sebagian customer yang sudah
melakukan pemesanan harus menunggu lebih lama karena belum menyelesaikan produksi yang
sebelumnya. Munculnya masalah tersebut disebabkan karena terindikasinya waste inappropriate
processing, waiting, dan transportation. Hasil identifikasi pemborosan yang dilakukan dengan
menggunakan metode borda didapatkan hasil pemborosan yang paling dominan yaitu
delay/waiting dengan bobot persentase sebesar 30%. Selanjutnya dilakukan pembobotan value
stream mapping tools menggunakan metode VALSAT dan detailed mapping tools yang digunakan
yaitu process activity mapping dengan bobot nilai sebesar 8.12. Membuat current stream mapping
dari awal produksi hingga produk jadi. Usulan perbaikan yang dilakukan untuk waste delay/waiting
adalah dengan mengevaluasi pekerja yang ada untuk mengerjakan proses pemotongan plywood
dan HPL secara bersamaan dan menambah beberapa pekerja untuk mengisi waktu tunggu di
pemotongan HPL. Untuk waste inappropriate processing melakukan pembelian ke supplier
dengan bahan yang lebih berkualitas dan menerapkan SOP dalam pemesanan. Dan untuk waste
transportation mendesain layout baru dengan memperhatikan tingkat kedekatan antara stasiun
kerja dan menggunakan alat bantu angkut yaitu hand pallet. Desain future value state mapping
mengalami penurunan terkait waktu lead time dari 63157 detik menjadi 42804.31 detik dengan
persentasi pengurangan lead time sebesar 32.22%.
Collections
- Industrial Engineering [2225]