Show simple item record

dc.contributor.authorSiregar, Alya Kamila Farrahdisa
dc.date.accessioned2024-02-28T17:08:26Z
dc.date.available2024-02-28T17:08:26Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/47773
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kesepian dan kesehatan umum terhadap produktivitas kerja pada pengacara/ pengacara. Riset di negara lain menunjukkan bahwa sifat pengacara yang sangat ambisius membuat sulit untuk menemukan pengertian dan dukungan yang tulus. Selain itu tugas pengacara menyebabkan mereka harus berhadapan dengan rekan seprofesi yang menjadi lawan dalam persidangan. Tuntutan tugas semacam ini dapat menyebabkan perasaan kesepian di sepanjang perjalanan profesional mereka. Adapun hipotesis dalam penelitian ini yaitu kesepian dan kesehatan umum mempengaruhi produktivitas kerja pengacara. Subjek yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah pengacara yang berjumlah 101 responden. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Work Productivity and Activity Impairment-General Health (WPAI-GH) oleh Reilly (1993), skala kesepian University of California Los Angeles (UCLA) versi 3 oleh Russell (1996), dan skala General Health Questionnaire (GHQ-12) oleh Goldberg dan Williams (1988). Hasil penelitian menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar -0,470, hal ini berarti bahwa kesepian berpengaruh secara negatif terhadap produktivitas kerja. Lalu hasil penelitian menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar 0,201, hal ini berarti bahwa kesehatan umum berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectProduktivitas Kerjaen_US
dc.subjectKesepianen_US
dc.subjectKesehatan Umumen_US
dc.subjectAdvokaten_US
dc.titlePengaruh Kesepian dan Kesehatan Umum terhadap Produktivitas Kerja Advokaten_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM19320024


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record