Pengaruh Kesepian dan Kesehatan Umum terhadap Produktivitas Kerja Advokat
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kesepian dan kesehatan
umum terhadap produktivitas kerja pada pengacara/ pengacara. Riset di negara
lain menunjukkan bahwa sifat pengacara yang sangat ambisius membuat sulit
untuk menemukan pengertian dan dukungan yang tulus. Selain itu tugas
pengacara menyebabkan mereka harus berhadapan dengan rekan seprofesi yang
menjadi lawan dalam persidangan. Tuntutan tugas semacam ini dapat
menyebabkan perasaan kesepian di sepanjang perjalanan profesional mereka.
Adapun hipotesis dalam penelitian ini yaitu kesepian dan kesehatan umum
mempengaruhi produktivitas kerja pengacara. Subjek yang berpartisipasi dalam
penelitian ini adalah pengacara yang berjumlah 101 responden. Alat ukur yang
digunakan dalam penelitian ini adalah skala Work Productivity and Activity
Impairment-General Health (WPAI-GH) oleh Reilly (1993), skala kesepian
University of California Los Angeles (UCLA) versi 3 oleh Russell (1996), dan
skala General Health Questionnaire (GHQ-12) oleh Goldberg dan Williams
(1988). Hasil penelitian menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar -0,470, hal
ini berarti bahwa kesepian berpengaruh secara negatif terhadap produktivitas
kerja. Lalu hasil penelitian menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar 0,201,
hal ini berarti bahwa kesehatan umum berpengaruh positif terhadap produktivitas
kerja.
Collections
- Psychology [2191]