Pengaruh Aglomerasi Industri, Jumlah Tenaga Kerja, Penanaman Modal Asing Dan Penanaman Modal Dalam Negeri Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat Tahun 2012 – 2021
Abstract
Perekonomian suatu negara dapat dikatakan berhasil apabila seluruh masyarakatnya hidup
dengan berkecukupan dan sejahtera sebagai dampak positif yang didapat dari kegiatan ekonominya.
Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu bagian yang memiliki keterkaitan dengan
pembangunan ekonomi, oleh karena itu pembangunan ekonomi perlu diperhatikan secara khusus
oleh pemerintah dan masyarakat, sebab hal tersebut merupakan salah satu indikator penting untuk
mencapai keberhasilan pembangunan ekonomi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menganalisa bagaimana pengaruh aglomerasi industri, tenaga kerja, PMA, dan PMDN terhadap
Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode regresi data
panel pada 9 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat dengan rentang waktu 2012-2021. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial aglomerasi industri, tenaga kerja, dan PMA tidak
berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi, sedangkan PMDN berpengaruh negatif terhadap
pertumbuhan ekonomi, hasil tersebut tidak sesuai dengan hipotesis. Dari ke empat variabel
tersebut tidak sesuai dengan hipotesis karenan beberapa faktor. Salah satunya aglomerasi industry
di katakan tidak berpengaruh karena terjadinya pertumbuhan ekonomi hanya di lokasi yang terjadi
di daerah yang terpilih menjadi pemusatan industry (aglomerasi industry). Selain itu, sebelum dan
sesudah COVID-19 juga berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Secara simultan variabel
dalam penelitian yaitu aglomerasi industri, tenaga kerja, PMA dan PMDN berpengaruh terhadap
pertumbuhan ekonomi.
Collections
- Economics [2152]