Peran Dukungan Sosial (Social Support) Terhadap Stres pada Perawat melalui Mediator Welas Asih Diri (Self-compassion)
Abstract
Sektor kesehatan merupakan salah satu sektor dengan prevalensi stres kerja paling tinggi
salah satunya adalah perawat sebagai garda terdepan di berbagai Fasilitas Pelayanan
Kesehatan. Profesi ini bertugas memberikan pelayanan pada pasien sejak masuk hingga
keluar dari fasilitas tersebut baik dalam keadaan sembuh maupun meninggal dunia,
sehingga dalam kondisi apapun perawat harus tetap memberi pelayanan terbaik kepada
pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh social support terhadap
stress pada perawat dengan self compassion sebagai mediator. Desain penelitian yang
digunakan adalah penelitian korelasional dengan menggunakan variabel mediator. Subjek
dalam penelitian ini adalah 68 perawat yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan
seluruh Indonesia dengan masa kerja minimal dua tahun. Pengumpulan data penelitian
ini menggunakan tiga skala psikologi yaitu Perceived Stress Scale Cohen versi Indonesia
oleh Indira, Multidimensional Scale of Perceived Social Scale (MSPSS) Zimet versi
Indonesia oleh Siddik, dan Self Compassion Scale (SCS) Neff versi Indonesia oleh Sugianto.
Proses analisis menggunakan rumus makro yang dirancang oleh Preacher dan Hayes yang
dikenal dengan istilah PROCESS. Berdasarkan analisis awal 54,41% perawat mengalami
stress pada kategori sedang selama menjalani pelayanan di berbagai Fasilitas Pelayanan
Kesehatan. Selanjutnya terdapat perbedaan tingkat stress pada partisipan berjenis laki-
laki dan perempuan, dimana perawat perempuan lebih rentan berada pada kondisi stress
dibandingkan dengan perawat laki-laki. Setelah melakukan analisis lebih lanjut, hasil
menunjukkan bahwa self-compassion berperan sebagai mediator parsial antara dukungan
sosial terhadap stress pada perawat, dimana keduanya memiliki nilai p yang signifikan
(P<0,05) namun nilai direct effect (-0,0904) jauh lebih besar dari indirect effect (-0,0796).
Collections
- Master of Psychology [349]