Analisis Pengaruh Nilai Tukar, Produk Domestik Bruto, Utang Luar Negeri, Surat Berharga Syariah Negara, dan Surat Utang Negara Terhadap Defisit Anggaran di Indonesia Periode 2011q1-2021q4
Abstract
Defisit Anggaran adalah suatu kondisi dimana pengeluaran lebih besar daripada
pemasukan yang diterima. Kondisi defisit di Indonesia sendiri hampir setiap tahunnya
di dominasi oleh angka defisit anggaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi defisit anggaran yaitu Surat Utang Negara
(SUN), Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), Nilai Tukar, Utang Luar Negeri,
Produk Domestik Bruto (PDB). Data yang digunakan pada penelitian ini yaitu data
Time Series dari tahun 2011Q1 – 2021 Q4. Sumber data pada penelitian ini bersumber
pada Badan Pusat Statistika (BPS), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian
Keuangan, Kementerian Perdagangan. Metode yang digunakan pada penelitian ini
Vector Error Correction Model (VECM) yang bertujuan untuk melihat pengaruh
dalam jangka panjang dan jangka pendek. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa
Nilai Tukar dalam jangka panjang berpengaruh negatif dan signifikan terhadap defisit
anggaran, Produk Domestik Bruto berpengaruh positif dan signifikan dalam jangka
panjang. Surat Utang Negara (SUN) dalam jangka panjang berpengaruh positif dan
signifikan terhadap defisit anggaran, sedangkan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)
dalam jangka panjang berpengaruh negatif dan siginifikan terhadap defisit anggaran,
dan Utang Luar Negeri (ULN )berpengaruh negatif dan signifikan terhadap defisit
anggaran. Dalam jangka pendek PDB berpengaruh positif dan signifikan dan variabel
nilai tukar, SBSN, SUN, dan ULN tidak berpengaruh terhadap defisit anggaran.
Collections
- Economics [2152]