Stress Akademik dan Keterlibatan Siswa Dengan Future Oriented Coping sebagai Mediator pada Santri Pondok Pesantren
Abstract
Siswa yang tinggal di Pesantren diwajibkan untuk terlibat dalam semua kegiatan yang ada dan terlibat
aktif dalam setiap kegiatan. Sehingga siswa dituntut untuk memiliki keterlibatan. Namun tidak semua
siswa pesantren memiliki keterlibatan yang baik. Sebagian besar siswa yang tidak terlibat dalam
kegiatan di pesantren, baik kegiatan akademik, kegiatan keagamaan ataupun kegiatan pengembangan
diri. Stress akademik dan scoping diprediksi dapat meningkatkan Keterlibatan siswa siswi pesantren.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku koping dapat memoderasi hubungan antara
stress akademik dan keterlibatan siswa. Penelitian ini melibatkan siswa yang bersekolah di Pesantren
yang berjumlah 436. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan tiga instrumen, yaitu school
engagement scale, skala stress akademik dan future oriented coping. Analisis mediasi menunjukkan
bahwa perilaku coping berperan sebagai mediator antara stress akademik dan keterlibatan siswa.
Artinya hipotesis yang diajukan untuk penelitian ini diterima. Hasil penelitian ini diharapkan dapat
menjadi panduan kerangka kerja untuk penelitian yang akan datang.
Collections
- Master of Psychology [347]