Evaluasi Kondisi Perkerasan Lentur Berdasarkan Metode PCI dan Binamarga pada Ruas Jalan Amol Mononutu Ternate
Abstract
Jalan Amol Mononutu,Ternate ini merupakan salah satu jalan Nasional yang ada di kota
Ternate dan merupakan salah satu jalan yang menghubungkan akses-akses umum contohnya
seperti bandara dan pelabuhan yang ada di Ternate. Kondisi jalan saaat ini mengalami
kerusakan alur, relak (cracking), dan lubang. Kerusakan tersebut terjadi karena semakin
meningkatnya volume lalu lintas yang ada di kota Ternate.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi perkerasan dengan menggunakan nilai
Pavement Condition Index (PCI) pada ruas jalan Amol Mononutu, Ternate persentase tertinggi
sebesar 45% pada ratting buruk (poor), 25% pada ratting sedang (fair), dan 30% pada ratting
baik (good). Berdasarkan keseluruhan unit segmen yang diteliti sebanyak 20 segmen pada ruas
jalan Amol Mononutu,Ternate dari hasil analisis terlihat bahwa kerusakan yang terjadi
dikategorikan buruk, karena hampir dari 50% jalan tersebut mengalami kerusakan yang parah
pada lapis perkerasan lenturnya. Diketahui total nilai density yang mendominasi ruas Amol
Mononutu, Ternate adalah Jenis kerusakan yang mendominasi pada ruas jalan tersebut adalah
retak buaya (alligator crack), jenis kerusakan retak kulit buaya ada di semua segmen Ruas
jalan Amol Mononutu, Ternate mulai dari sta 0+000 – 2+000 dengan persentase nilai density
rerata 9,745%. Dan untuk program pemeliharaan menurut metode Binamarga (1990) pada ruas
jalan Amol mononutu, Ternate perlu dilakukan perbaikan secara berkala, rutin, dan
peningkatan. Dengan presentase perbaikan berkala (75%), rutin (10%), dan, peningkatan
(15%), diketahui persentase terbesar terdapat pada perbaikan berkala dengan nilai lebih dari
50%, sehingga dapat disimpulkan program pemeliharaan yang harus dilakukan pada ruas jalan
Amol Mononutu, Ternate adalah pemeliharaan secara berkala guna menunjang kinerja ruas
jalan tersebut. Karena bila tidak dilakukan program pemeliharaan berkala, jalan tersebut
keadaannya akan semakin rusak parah.
Collections
- Civil Engineering [4258]