Peranan Visum Et Repertum dalam membantu Arah Tuntutan Pidana terhadap Kasus Pengeroyokan yang mengakibatkan Hilangnya Nyawa di Kejaksaan Negeri Sleman
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan visum et repertum dalam
membantu arah tuntutan pidana terhadap kasus pengeroyokan yang menyebabkan
hilangnya nyawa di Kejaksaan Negeri Sleman. Rumusan masalah yang diajukan
yaitu: Bagaiamana kedudukan visum et repertum dalam mempengaruhi arah
tuntuan pidana terhadap kasus pengeroyokan yang menyebabkan hilangnya nyawa
di kejaksaan negeri sleman?; dan Bagaimana kendala aparat penegak hukum dalam
menjadikan visum et repertum sebagai alat bukti yang sah dalam membantu arah
tuntutan pidana?. Penelitian ini termasuk tipologi penelitian hukum empiris. Data
penelitian dikumpulkan dengan cara wawancara dan studi dokumen di kejaksaan
negeri sleman, kemudian diolah secara sistematis dengan bantuan kualitatif melalui
penyajian hasil analisis dalam bentuk narasi dan pengambilan kesimpulan. Analisi
dilakukan dengan pendekatan sosiologis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
peraman visum et repertum dalam mempengaruhi arah tuntuan pidana adalah untuk
memperkuat pembuktian karena pada perkara pengeroyokman itu kunci dari
pembuktian adalah dari surat visum tersebut. Visum et repertum juga memperberat
tuntutan dari seorang jaksa karena mampu menjadi kejelasan dan dasar-dasar bagi
jaksa penuntut umum guna menambah keyakinannya tuntuk membuat suatu
tuntutan pidana. Aparat penegak hukum mendapatkan dua kendala dalam
menjadikan visum et repertum sebagai alat bukti yang sah yaitu kendala: kendala
teknis, dan kendala penolakan dari pihak keluarga.
Collections
- Law [2361]