dc.contributor.author | Bimantara, Dimas | |
dc.date.accessioned | 2024-02-19T07:12:50Z | |
dc.date.available | 2024-02-19T07:12:50Z | |
dc.date.issued | 2023 | |
dc.identifier.uri | dspace.uii.ac.id/123456789/47546 | |
dc.description.abstract | Anak sebagai generasi penerus bangsa memiliki peran penting dalam pembangunan
nasional wajib mendapatkan perlindungan dari negara sesuai dengan ketentuan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menyatakan
bahwa anak berhak atas perlindungan dari kekerasan . Dari permasalahan tersebut
terdapat rumusan masalah yang dikaji yaitu : Bagaimana dasar pertimbangan hakim
menjatuhkan sanksi pidana tambahan kebiri kimia dalam Putusan No:
695/PID.SUS/2019/PT SBY dan Putusan No:. 42/PID/2021/PT.TJK ditinjau dari
perspektif teori tujuan pemidanaan dan Apakah sanksi kebiri kimia dalam Putusan
No: 695/PID.SUS/2019/PT SBY dan Putusan No:. 42/PID/2021/PT.TJK telah
sesuai dengan tujuan pemidanaan sanksi kebiri kimia. Penelitian ini merupakan
penelitian normative menggunakan pendeketan perundang undangan, konseptual,
dan studi kasus. Dengan objek penelitian putusan 95/PID.SUS/2019/PT SBY dan
Putusan No:. 42/PID/2021/PT.TJK. Data yang dipakai dalam penelitian ini
menggunakan data sekunder dan primer. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada
kedua rumusan masalah sudah sesuai dengan teori tujuan pemidanaan. Berdasarkan
penelitian penulis diatas, dapat dikatakan bahwa putusan majelis hakim tingkat
banding Pengadilan Tinggi Surabaya telah sesuai dengan teori tujuan pemidanaan
oleh karena itu Hakim Tingkat Banding berpendapat hal yang sama dengan Hakim
Tingkat Pertama bahwasan nya pelaku tindak pidana sudah sesuai dengan Undang
Undang. Dapat dilihat bahwa putusan tingkat pertama pengadilan negri sukadana
dinilai kurang komperhensif, dikarenakan Pasal yang dijatuhkan pada putusan
tersebut dinilai kurang tepat oleh Majelis Hakim tingkat banding. Oleh karena itu
Hakim Tingkat Banding tidak sependapat dengan Hakim Tingkat Pertama,
dikarenakan penjatuhan tindak pidana itu harus sesuai dengan Undang Undang
yang berlaku dan unsur unsur nya. | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | en_US |
dc.subject | Kebiri Kimia | en_US |
dc.subject | Pertimbangan Hakim | en_US |
dc.subject | Teori Tujuan Pemidanaan | en_US |
dc.subject | Tindak pidana Persetubuhan terhadap Anak | en_US |
dc.title | Analisis Pertimbangan Hakim dalam menjatuhkan Sanksi Kebiri Kimia Kepada Terdakwa Tindak Pidana Persetubuhan Terhadap Anak ditinjau dari Persepektif Teori Tujuan Pemidanaan (Studi Putusan No: 695/pid.sus/2019/pt Sby dan Putusan No: 42/pid/2021/pt.tjk) | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.Identifier.NIM | 18410709 | |