Analisis Kualitas Kuat Tekan dan Struktur Mikro Conblock dengan Campuran Abu Terbang
Abstract
Conblock dikenal juga dengan sebutan bata beton (concert block), merupakan
produk bahan bangunan terbuat dari campuran semen dan agregat halus. Agregat halus,
semen, dan air dengan tambahan lainnya yang tidak mengurangi mutu conblock. Conblock
digunakan sebagai salah satu alternatif penutup atau perkerasan permukaan jalan. Selain
itu, di permukaan jalan bisa digunakan untuk taman dan lahan parkiran. Timbulan sisa abu
pembakaran atau fly ash di Indonesia mencapai 11 juta ton sehingga penangananya sangat
sulit. Maka pada penelitian ini, menggunakan fly ash sebagai bahan campuran untuk
pembuatan conblock, sehingga dapat mengurangi timbulan fly ash di Indonesia. Penelitian
ini bertujuan menganalisa mikroskopi struktur conblock dari campuran fly ash dan
meganalisis uji kuat tekan sampel conblock. Penelitian pembuatan conblock ini
menggunakan bahan – bahan seperti agregat halus, semen, dan fly ash sebagai bahan baku
yang terdiri dari 5 variasi, yaitu agregat halus, semen, dan fly ash dalam persen yaitu :
87,5:12,5:0 ; 77,5:12,5:10 ; 67,5:12,5:20 ; 57,5:12,5:30 ; 47,5:12,5:40. Pengujian sampel
meliputi kuat tekan sampel conblock dan pengujian SEM. Metode yang digunakan yaitu
persiapan bahan baku, proses pembuatan, dan pengujian conblock. Variasi komposisi
dalam pembuatan conblock adalah agregat halus, semen, dan fly ash maka dapat
disimpulkan yaitu (87,5%:12,5%:0%), (77,5%:12,5%:10), (67,5%:12,5%:20%),
(57,5%:12,5%:30%), (47,5%:12,5%:40%). Setelah itu dilakukan pengujian sampel
conblock. Hasil penelitian diketahui bahwa kualitas conblock terbaik terdapat pada
komposisi atau variasi 67,5%:12,5%:20% dan variasi C3 yang memiliki nilai kuat tekan
14,014 Mpa. Sedangkan untuk nilai kuat tekan terendah pada komposisi atau variasi
57,5%:12,5%:30% dan variasi C4 yang memiliki nilai kuat tekan 6,9 Mpa. Berdasarkan
penelitian ini, kesimpulan variasi komposisi bahwa semakin tinggi nilai kekuatan pada
conblock didasarkan dari penambahan fly ash tetapi jika agregat halus lebih sedikit dari fly
ash maka kekuatan pada sampel conblock menjadi berkurang, selain itu berpengaruh
terhadap bahan – bahan yang sudah di homogenkan secara perlahan supaya diantara agregat
halus, semen, dan fly ash saling mengikat.
Collections
- Environmental Engineering [1430]