Show simple item record

dc.contributor.authorGumilar, Naufal Allaam
dc.date.accessioned2024-02-16T03:29:06Z
dc.date.available2024-02-16T03:29:06Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/47472
dc.description.abstractAir sebagai sumber daya alam yang memiliki dampak signifikan terhadap keberlangsungan kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Kualitas air yang buruk dapat merusak lingkungan dan berdampak negatif pada kesehatan dan keselamatan manusia serta ekosistem. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi kualitas air tanah di Kecamatan Umbulharjo dan Kecamatan Tegalrejo, Yogyakarta, serta memberikan informasi yang relevan bagi masyarakat dan instansi terkait dalam pemantauan kualitas air tanah. Dalam penelitian ini, memetakan kualitas air tanah di dua kecamatan tersebut, pada parameter pH, TDS, dan Nitrat. Pengumpulan data dilakukan dengan merujuk pada informasi dari Dinas Lingkungan Hidup. Dalam penelitian ini menggunakan metode analisis spasial dan analisis deskriptif. Data kualitas air tanah dianalisis dengan membandingkannya dengan standar yang telah ditetapkan oleh Peraturan Menteri Kesehatan No 2 Tahun 2023 dan World Health Organization (WHO). Proses pemetaan kualitas air tanah dilakukan dengan metode visualisasi menggunakan histogram, sesuai dengan nilai konsentrasi parameter yang diamati. Penggunaan perangkat lunak QGIS mendukung efektivitas proses pemetaan ini. Hasil penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang kondisi kualitas air tanah di wilayah penelitian dan membuka peluang untuk langkah-langkah perbaikan dalam pengelolaan sumber daya air di masa depan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa selama periode 2019-2022, kualitas air tanah di dua kecamatan tersebut belum memenuhi standar yang ditetapkan. Parameter seperti pH, Nitrat, dan TDS menunjukkan terdapat nilai di atas dan di bawah ambang batas yang telah ditetapkan oleh regulasi Menteri Kesehatan No. 2 Tahun 2023 dan WHO (World Health Organization). Dalam konteks ini, faktor-faktor yang berkontribusi terhadap penurunan kualitas air tanah di wilayah tersebut dapat ditemukan dalam aktivitas pertanian, penggunaan lahan dan jenis tanah. Upaya perbaikan melalui perencanaan yang lebih baik dalam penggunaan lahan dan pengelolaan pertanian diperlukan untuk memastikan keberlanjutan sumber daya air yang sangat penting ini. Regulasi yang lebih ketat terhadap praktik pertanian juga menjadi langkah penting dalam menjaga kualitas air tanah yang lebih baik untuk masa depanen_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAir Tanahen_US
dc.subjectNitraten_US
dc.subjectpHen_US
dc.subjectTDSen_US
dc.titlePemetaan Kualitas Air Tanah di Kecamatan Umbulharjo dan Kecamatan Tegalrejo, Yogyakarta menggunakan Data DLH dengan Parameter Ph, Nitrat, dan Tdsen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM19513069


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record