Pemetaan Kualitas Air Tanah di Kecamatan Umbulharjo dan Kecamatan Tegalrejo, Yogyakarta menggunakan Data DLH dengan Parameter Ph, Nitrat, dan Tds
Abstract
Air sebagai sumber daya alam yang memiliki dampak signifikan terhadap
keberlangsungan kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Kualitas air yang
buruk dapat merusak lingkungan dan berdampak negatif pada kesehatan dan
keselamatan manusia serta ekosistem. Penelitian ini bertujuan untuk
menginvestigasi kualitas air tanah di Kecamatan Umbulharjo dan Kecamatan
Tegalrejo, Yogyakarta, serta memberikan informasi yang relevan bagi masyarakat
dan instansi terkait dalam pemantauan kualitas air tanah. Dalam penelitian ini,
memetakan kualitas air tanah di dua kecamatan tersebut, pada parameter pH, TDS,
dan Nitrat. Pengumpulan data dilakukan dengan merujuk pada informasi dari Dinas
Lingkungan Hidup. Dalam penelitian ini menggunakan metode analisis spasial dan
analisis deskriptif. Data kualitas air tanah dianalisis dengan membandingkannya
dengan standar yang telah ditetapkan oleh Peraturan Menteri Kesehatan No 2 Tahun
2023 dan World Health Organization (WHO). Proses pemetaan kualitas air tanah
dilakukan dengan metode visualisasi menggunakan histogram, sesuai dengan nilai
konsentrasi parameter yang diamati. Penggunaan perangkat lunak QGIS
mendukung efektivitas proses pemetaan ini. Hasil penelitian ini memberikan
pemahaman yang lebih mendalam tentang kondisi kualitas air tanah di wilayah
penelitian dan membuka peluang untuk langkah-langkah perbaikan dalam
pengelolaan sumber daya air di masa depan. Temuan penelitian menunjukkan
bahwa selama periode 2019-2022, kualitas air tanah di dua kecamatan tersebut
belum memenuhi standar yang ditetapkan. Parameter seperti pH, Nitrat, dan TDS
menunjukkan terdapat nilai di atas dan di bawah ambang batas yang telah
ditetapkan oleh regulasi Menteri Kesehatan No. 2 Tahun 2023 dan WHO (World
Health Organization). Dalam konteks ini, faktor-faktor yang berkontribusi terhadap
penurunan kualitas air tanah di wilayah tersebut dapat ditemukan dalam aktivitas
pertanian, penggunaan lahan dan jenis tanah. Upaya perbaikan melalui perencanaan
yang lebih baik dalam penggunaan lahan dan pengelolaan pertanian diperlukan
untuk memastikan keberlanjutan sumber daya air yang sangat penting ini. Regulasi
yang lebih ketat terhadap praktik pertanian juga menjadi langkah penting dalam
menjaga kualitas air tanah yang lebih baik untuk masa depan
Collections
- Environmental Engineering [1430]