Show simple item record

dc.contributor.authorRamadhan, Agung Dwi
dc.date.accessioned2024-02-16T02:36:35Z
dc.date.available2024-02-16T02:36:35Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/47460
dc.description.abstractIndeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah sebuah ukuran yang digunakan untuk menilai kualitas hidup manusia dalam suatu negara atau wilayah. IPM mengintegrasikan tiga dimensi penting dalam pembangunan manusia, yaitu kesehatan, pendidikan dan pendapatan. Penelitian IPM di tingkat provinsi dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana faktor-faktor lokal mempengaruhi pembangunan manusia. Provinsi D.I Yogyakarta memiliki karakteristik sosial, ekonomi dan budaya yang istimewa. GEE merupakan perluasan dari model linear biasa dalam hal spesifikasi korelasi antara dua respon yang berbeda. Dengan menerapkan analisis tersebut, faktor-faktor yang mempengaruhi indeks pembangunan manusia dapat diketahui dengan jelas berdasarkan variabel yang berpengaruh secara signifikan. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa GEE dengan struktur korelasi unstructured lebih tepat digunakan dalam menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi indeks pembangunan manusia. Hasil penelitian menunjukan bahwa Tingkat Pengangguran Terbuka berpengaruh secara signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia akan tetapi Usia Harapan Hidup dan Tingkat Kemiskinan Tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Indeks Pembanguanan Manusia.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectGenaralized Estimating Equation (GEE)en_US
dc.subjectIndek Pembangunan Manusiaen_US
dc.subjectProvinsi Daerah Istimewa Yogyakrtaen_US
dc.titleModel Generalized Estimating Equation (Gee) untuk Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia (Studi Kasus: Nilai Indeks Pembangunan Manusia pada Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2017 - 2022)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM19611002


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record