Penurunan Kandungan Logam Berat Kromium Heksavalen (CR-VI) dalam Larutan menggunakan Adsorben Batu Apung
Abstract
Indonesia memiliki banyak gunung berapi aktif yang menghasilkan berbagai
batuan alam, seperti batu apung. Batu apung memiliki banyak pori yang dapat
mengadsorp kandungan logam berat pada limbah. Kain batik merupakan kain khas
Indonesia sehingga banyak industri batik di Indonesia. Industri batik menghasilkan
limbah yang mengandung berbagai logam berat, salah satunya kromium yang dapat
membahayakan kesehatan manusia jika terpapar. Maka dari itu, dilakukan penelitian
untuk menurunkan kandungan logam kromium pada limbah cair batik dengan cara
adsorpsi menggunakan adsorben batu apung yang diaktivasi oleh mangan melalui
tahapan: a) preparasi adsorben batu apung, b) adsorpsi logam berat Cr-VI, c)
penentuan isoterm adsorpsi. Adsorben batu apung yang digunakan berukuran 100
mesh. Variabel penelitian adsorpsi meliputi variasi massa adsorben, pH larutan, waktu
kontak dan konsentrasi larutan. Variabel tetap pada penelitian yaitu kecepatan
pengadukan sebesar 150 rpm dalam suhu ruang serta volume larutan yang digunakan
yaitu 15 ml. Dari hasil penelitian, diperoleh massa optimum sebesar 0,1 gram, pH
optimum yakni pH 3, waktu kontak optimum yakni 120 menit, dan konsentrasi
optimum yakni pada 10 ppm.
Collections
- Environmental Engineering [1439]