Implementasi Kernel Density sebagai Monitoring Potensi Laka Pada Daerah Rawan Kecelakaan Lalu Lintas Kabupaten Sleman (Studi Kasus: Jasa Raharja Area Kabupaten Sleman)
Abstract
Jasa Raharja merupakan perusahaan yang bergerak dibidang asuransi sosial memiliki tugas
pokok sebagai penjamin pertama korban kecelakaan lalu lintas. Tentunya, hal ini menjadikan
Jasa Raharja memiliki peran untuk menekan tingginya angka kecelakaan lalu lintas,
khususnya di Kabupaten Sleman. Kabupaten Sleman adalah salah satu kabupaten di Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta yang memiliki angka kecelakaan tertinggi dengan grafik
meningkat di tahun 2020 hingga 2022. Berdasarkan peningkatan angka kecelakaan yang
terus terjadi menyebabkan perlu adanya pemetaan kepadatan rawan kecelakaan guna
mengetahui daerah mana saja yang menjadi prioritas utama serta bentuk tindakan preventif
yang dapat dilakukan sebagai upaya dalam mengurangi potensi kecelakaan di Kabupaten
Sleman. Oleh sebab itu, dilakukanlah penelitian dengan pengimplementasian Kernel Density
untuk memperoleh visualisasi pemetaan kepadatan rawan kecelakaan. Melalui implementasi
metode Kernel Density, daerah rawan kecelakaan diklasifikasikan ke dalam 5 kelas yaitu
daerah rawan “Sangat Tinggi”, “Tinggi, “Sedang”, “Rendah”, dan “Sangat Rendah”.
Disamping itu, pemetaan overlay dari ketiga tahun menghasilkan perbandingan daerah
rawan kecelakaan antar tiap tahunnya, sehingga terlihat adanya perpindahan daerah rawan
kecelakaan dari satu tahun ke tahun berikutnya. Prioritas utama untuk dilakukan monitoring
terdapat pada irisan overlay “Sangat Tinggi” dari tahun 2020, 2021 dan 2022. Melalui
observasi kondisi jalan sebagai tahap monitoring dapat memperoleh evaluasi dan
rekomendasi yang dapat dilakukan dalam menunjang pencegahan kecelakaan, baik terkait
rambu lalu lintas, marka jalan, maupun perawatan kondisi jalan.
Collections
- Industrial Engineering [2227]