Show simple item record

dc.contributor.authorFauziah, Rahmawati
dc.date.accessioned2024-02-07T02:39:59Z
dc.date.available2024-02-07T02:39:59Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/47391
dc.description.abstractIPAL Komunal Ngudi Mulyo adalah salah satu IPAL yang menggunakan unit RBC. IPAL tersebut telah beroperasi sejak tahun 2015 dengan beban pengolahan sebanyak 61 KK, namun pada tahun 2018 mengalami penambahan kapasitas pengguna sebanyak 130 KK sehingga menyebabkan RBC kurang efisien dalam mengolah air limbah. Pada tahun 2019 adanya penambahan unit RBC oleh PUSTEKLIM (Pusat Pengembangan Teknologi Tepat Guna Pengolahan Limbah Cair). Saat ini IPAL Ngudi Mulyo sudah memiliki dua unit RBC dalam bentuk paralel sehingga kualitas air limbah yang dihasilkan memenuhi baku mutu standar. Namun aspek teknis pada RBC tidak dikontrol secara rutin, oleh karena itu perlu adanya evaluasi efektivitas kinerja RBC. Selanjutnya untuk untuk meningkatkan efisiensi penyisihan dilakukan simulasi menggunakan software STOAT (Sewage Treatment Operation and Analysis over Time). Penelitian dilaksanakan dalam waktu sampling 3 hari, yaitu pada tanggal 23 Juli–25 Juli 2023. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah observasi secara langsung ke lapangan dan uji laboratorium. Alur penelitian dimulai dari kegiatan pengukuran debit, pengambilan sampel influent dan effluent RBC, pengujian sampel serta pemodelan pada software STOAT. Pengukuran debit dilakukan selama 3 kali dalam sehari pada jam dengan fluktuasi debit tertinggi yaitu 07.00, 12.00, dan 16.00 WIB mengunakan metode volumetric alat yang digunakan selang, ember 30 L dan stopwatch dilakukan pada titik influent RBC 2. Selanjutnya untuk pengambilan sample dilakukan dengan metode Grab Sampling mengacu pada SNI 6989.59:2008. Pengujian sampel parameter pH, suhu, dan DO di uji langsung dilapangan sedangkan untuk uji BOD dilakukan di Lab Kualitas Air Lingkungan UII. Selanjutnya melakukan pemodelan melalui software STOAT versi 5.0. Perhitungan debit dilakukan dengan dua cara yaitu dengan pengukuran langsung didapatkan rata-rata debit pengolahan RBC sebesar 50.1 m3 /hari atau setara dengan 2.09 m3 /jam dan perhitungan sesuai dengan jumlah KK didapatkan debit sebesar 57.6 m3 /hari. Karakteristik air limbah pada influent RBC rata-rata pH 7.17; suhu 29 °C; DO 0.21 mg/L dan untuk effluent RBC rata-rata pH 7.53; suhu 29 ° C; DO 1.09 mg/L. Sedangkan untuk hasil uji laboratorium, rata-rata BOD Influent 32 mg/L dan effluent 13 mg/L dengan efisiensi removal 59 %. Sedangkan rata-rata COD influent 91 mg/L dan effluent 43 mg/L dengan efisiensi removal 53%. Dari hasil evaluasi dimensi diketahui RBC IPAL Ngudi Mulyo memiliki volume bak sebesar 2.4 m3 dan luas permukaan sebesar 253 m2 . Setiap unit RBC memiliki satu shaft yang tersusun atas satu rentangan baja horizontal sebagai media penyangga disk. Untuk satu shaft RBC tersusun atas 12 stage dengan jumlah disk per stage sebanyak 9 disk, dalam satu unit RBC IPAL Ngudi Mulyo terdiri dari 108 disk dengan kondisi media tercelup 40% dari diameter disk dan kecepatan rotasi 3.75 rpm. Diantara beberapa faktor desain, terdapat 3 faktor yang belum memenuhi kriteria desain pada Lampiran II Permen PU Nomor 04 Tahun 2017 diantaranya diameter disk, jarak kerapatan tiap disk, serta kecepatan rotasi RBC. Sedangkan hasil evaluasi aspek teknis, terdapat 3 faktor yang tidak memenuhi kriteria desain diantaranya HRT dengan rata-rata 1 jam, HLR dengan rata-rata 198 L/m2 .hari, dan G value sebesar 9.5 L/m2 sedangkan untuk OLR dengan rata-rata 0.065 KgBOD/m3.hari, SLR dengan rata-rata 6.5 g/m2 .hari dan Rasio BOD/COD dengan rata-rata 0.4 mg/L telah memenuhi kriteria desain. Berdasarkan hasil simulasi model RBC pada STOAT, dapat disimpulkan bahwa HRT, debit, dan susunan unit pengolahan sangat berpengaruh terhadap kinerja RBC. Pada IPAL Ngudi Mulyo, efisiensi penyisihan berdasarkan variasi HRT 0.5 jam – 13 jam pada RBC paralel mencapai 59%-67%. Sedangkan pada RBC seri efisiensi penyisihan mencapai 70%-75%. Jika dibandingkan, performa RBC seri bekerja lebih baik dibandingkan dengan RBC paralel walaupun sudah dilakukan optimasi pada HRT pengolahannya.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectIPAL Komunal Ngudi Mulyoen_US
dc.subjectRBC (Rotating Biological Contactor)en_US
dc.subjectSTOAT (Software Sewage Treatment Operation and Analysis Over Time)en_US
dc.titleEvaluasi Aspek Teknis RBC (Rotating Biological Contactor) pada Ipal Komunal Ngudi Mulyoen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM19513199


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record