Evaluasi Kinerja Unit Rotating Biological Contactor (RBC) pada Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal Bakti Warga berdasarkan Debit dan Waktu Tinggal Air Limbah
Abstract
Permasalahan yang dapat terjadi pada IPAL komunal diantaranya disebabkan oleh
beberapa faktor yaitu faktor hidrolika, faktor ini terhubung langsung dengan debit
dan juga waktu tinggal air limbah pada IPAL, maka dari itu diperlukannya evaluasi
untuk mengetahui kondisi faktor hidrolika apakah sesuai dengan perencanaan di
awal. Tujuan dari penelitian ini untuk mengevaluasi efektivitas kinerja
unit Rotating Biological Contactor (RBC) di Instalasi Pengolahan Air Limbah
Bakti Warga berdasarkan dari pengaruh debit dan distribusi waktu tinggal efluen
di IPAL. Metode yang digunakan untuk menghitung rata – rata debit yaitu metode
Volumetrik, dengan cara menampung aliran air kedalam gelas ukur maupun wadah
(ember) yang sudah diketahui volumenya. Sedangkan metode yang di pakai untuk
mengetahui waktu tinggal yaitu metode Tracer, dengan cara menginjeksi garam
(KCl), sedangkan parameter yang di teliti yaitu COD, dan konduktivitas. Hasil
penelitian langsung secara manual didapatkan rata-rata debit di IPAL komunal yang
masuk sebesar 38, 4m3
/hari, pada perhitungan sesuai dengan kriteria desain di
dapatkan debit sebesar 63, 36 m3
/hari. Pada pengujian waktu tinggal air limbah
menggunakan metode tracer. Hasil yang didapatkan yaitu selama 5 jam, sedangkan
berdasarkan kriteria desain di dapatkan selama 3,40 jam. Hasil yang di dapatkan
dari metode tracer dan menggunakan kriteria desain berbeda. Salah satu faktor
penyebab terjadinya perbedaan yaitu perbandingan debit yang masuk lebih kecil
dibandingkan kriteria desain. Efisiensi penyisihan COD pada Unit RBC didapatkan
sebanyak 17, 55%. Faktor waktu tinggal pada IPAL dapat mempengaruhi efesiensi
COD.
Collections
- Environmental Engineering [1430]