Show simple item record

dc.contributor.authorHilmawan, Fajar
dc.date.accessioned2024-02-06T07:32:06Z
dc.date.available2024-02-06T07:32:06Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/47372
dc.description.abstractKecamatan Jetis merupakan salah satu wilayah pertanian yang luas di Kabupaten Bantul, hal tersebut membuat penggunaan pupuk di Kecamatan Jetis menjadi tinggi. Pupuk merupakan faktor penting dalam pertanian, karena membantu proses pertumbuhan tanaman, namun apabila penggunaan berlebihan juga berdampak negatif terhadap lingkungan. Pupuk yang mengandung nitrogen dan fosfor akan berubah sifat di lingkungan contohnya pada air nitrogen berubah sifat menjadi amoniak, nitrit, nitrat dan fosfor akan berupah menjadi fosfat. Unsur tersebut akan berbahaya apabila terlalu banyak di lingkungan baik untuk kesehatan lingkungan ataupun kesehatan manusia. Lahan pertanian yang mebutuhkan air dalam prosesnya seperti Sungai Opak merupakan sungai yang menyokong saluran irigasi untuk pertanian di Kecamatan Jetis, maka perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh aktivitas pertananian di Kecamatan Jetis terhadap Sungai Opak. Penelitian di awali dengan pengambilan sampel air di outlet irigasi pertanian dan badan air Sungai Opak pengambilan sampel mengacu pada SNI 6989.57:2008. Pengujian kadar nitrogen yang larut dalam air mengacu pada SNI 06- 6989.9-2004 untuk nitrit, SNI 3555:2015 untuk nitrat dan SNI 6989-31:2021 untuk fosfat. Wawancara dengan petani untuk penentuan kadar dosis pupuk secara langsung dari petani. Hasil pengujian sampel, nitrit mengalami penurunan sebesar 0,8 mg/l dan peningkatan kandungan nitrat sebesar 1,7 mg/l dan fosfat 0,02 mg/l. Kadar N yang terbuang ke badan air dari perhitungan dosis penggunaan pupuk N mencapai 113.792 kg/musim dan P mencapai 19.988 kg/musim. Kenaikan kadungan nitrat dan fosfat pada sungai opak tidak menunjukan adanya penagaruh yang besar aktivitas pertanian, sedangkan penurunan kandungan nitrit sebabkan oleh proses nitrifikasi dimana nitrit berubah menjadi nitrat. Tinggi penggunaan pupuk di Kecamatan Jetis disebabkan oleh penggunaan pupuk yang harus mengalami perubahan sifat untuk diserap oleh tanaman, penaman yang tidak merata juga menjadi faktor tinggi penggunaan pupuk di Kecamatan Jetis.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectBeban Pencemaren_US
dc.subjectPertanianen_US
dc.subjectSungai Opaken_US
dc.titleStudi Aktivitas Pertanian terhadap Kualitas Air Sungai Opak di Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantulen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM19513193


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record