Show simple item record

dc.contributor.authorFitria, Ananda Citra
dc.date.accessioned2024-02-06T07:12:00Z
dc.date.available2024-02-06T07:12:00Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/47367
dc.description.abstractRumah sakit merupakan institusi pelayanan medis dengan dampak positif dan negatif. Berdasarkan PerMenLHK No. 56 Tahun 2015 menyebutkan bahwa rumah sakit merupakan suatu fasilitas pelayanan kesehatan sebagaimana wajib melakukan pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dengan upaya pembuangan limbah B3 dilakukan untuk mengelola dampaknya seperti mencemari lingkungan, menularkan penyakit, dan menyebabkan cedera. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi sumber dan karakteristik limbah B3, mendeskripsikan kondisi eksisting pengelolaan limbah B3 sebelum dan saat pandemi covid-19 serta menganalisis hubungan pendidikan dan pengetahuan petugas pengelolaan limbah B3 di RSUD Bagas Waras Klaten. Metode yang digunakan yaitu analisis kualitatif dan kuantitatif deskriptif yang menggambarkan temuan dari angket kuesioner dan observasi dan teknik pengumpulan data yang diperoleh dari petugas sanitasi. Hasil penelitian ini yaitu limbah B3 terbagi menjadi 3 jenis yaitu limbah medis padat B3, limbah covid – 19 dan limbah B3 padat non – medis yang berasal dari sumber spesifik umum, limbah pasien terinfeksi covid – 19 dan limbah B3 dari sumber tidak spesifik. Timbulan limbah meningkat saat covid – 19 tertinggi pada tahun 2021 sebesar 111,09 Kg/hari, pengelolaan ini dilakukan dengan prosedur pengumpulan, pengangkutan ke TPS, penimbangan dan pencatatan berat, pengemasan, penyimpanan sementara pada TPS, pengangkutan oleh transporter dan pemusnahan limbah B3. Selanjutnya menganalisis hubungan pendidikan dan pemahaman petugas yang menunjukkan nilai sebesar 0,15 yaitu sangat rendah yang membuktikan bahwa tingkat pendidikan tidak menjamin pengetahuan mengenai pengelolaan limbah B3. Hal tersebut bisa terjadi dikarenakan responden sebanyak 74% dari Cleaning Service dan tidak berhubungan langsung pada pengelolaan limbah B3. Untuk penelitian berikutnya, lebih baik dilakukan sampling pada limbah dan kuesioner pada penelitian selanjutnya lebih baik ditujukan kepada petugas yang langsung berhubungan dengan variabel penelitian, agar mendapatkan hasil yang lebih akurat.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPengelolaan Limbah B3 Rumah Sakiten_US
dc.subjectPengetahuan Petugasen_US
dc.subjectTimbulan Limbah B3en_US
dc.titleAnalisis Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Padat di Rumah Sakit Umum Daerah Bagas Waras Klatenen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM19513009


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record