dc.description.abstract | Untuk mengelola keuangan yang baik, maka diperlukan kinerja keuangan yang adil,
jujur, amanah, dan tranparasio. Kinerja keuangan memiliki peran penting di setiap
kegiatan untuk mengembangkan pembangunan yang ada di daerahnya. Penelitian ini
ditujukan untuk mengAnalisis perbandingan kinerja keuangan provinsi Daerah
istimewa Yogyakarta dengan provinsi Kepulauan Riau. Dengan menganalisis rasio-
rasio keuangan, rasio kemandirian, rasio efisiensi, rasio efektivitas, dan rasio derajat
desentralisasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif
menggunakan pendekatan data panel dan diolah menggunakan SPSS 26. Menghitung
tingkat perbandingan kinerja, tingkat anggaran yang digunakan bersumber dari
anggaran yang telah direncanakan setiap tahun dalam periode 11 tahun berjalan.
sedangkan sumber data sekunder berupa laporan anggaran APBD dari tahun 2011-
2021. Dari Analisis ini diketahui kinerja keuangan provinsi DIY dan provinsi
Kepulauan Riau. Berdasarkan hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa variabel rasio
kemandirian memiliki perbedaan yang signifikan antara Provinsi DIY dan Kepulauan
Riau. Rasio efektivitas tidak memiliki perbedaan yang signifikan antara Provinsi DIY
dan Kepulauan Riau. Rasio Efisiensi tidak memiliki perbedaan yang signifikan antara
Provinsi DIY dan Kepulauan Riau. Rasio derajat desenralisasi memiliki perbedaan yang
signifikan antara Provinsi DIY dan Kepulauan Riau | en_US |