Show simple item record

dc.contributor.authorYahya, Ridwanudin Sidik
dc.date.accessioned2024-02-05T06:44:38Z
dc.date.available2024-02-05T06:44:38Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/47326
dc.description.abstractSalah satu UMKM yang meproduksi batik yaitu UMKM Kampung Batik Giriloyo. Terdapat hasil produksi yang telah dihasilkan dari UMKM Kampung Batik Giriloyo yaitu kain batik. Setiap bulan UMKM Kampung Batik Giriloyo ini memproduksi 640 produk batik. Pada Bulan Januari-Juni 2023 UMKM Kampung Batik Giriloyo memproduksi produk batik yaitu sebanyak 3840 produk batik dan terdapat cacat pada saat proses produksi batik yaitu sebanyak 336 produk batik dengan presentase dari total cacat sebesar 8,8 %. Sedangkan batas toleransi cacat yang menjadi jaminan mutu adalah 2%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai DPMO dan nilai sigma dari produk batik pada UMKM Kampung Batik Giriloyo, mengetahui penyebab kecacatan pada proses produksi batik dan untuk mendapatkan usulan perbaikan untuk mengurangi cacat produk. Untuk mengatasi masalah tersebut menggunakan metode Six Sigma. Didapatkan hasil rata-rata nilai DPMO dan nilai sigma pada bulan Januari-Juni 2023 yaitu sebesar yaitu sebesar 21875.00 DPMO dan nilai sigma sebesar 3,57. Diperoleh hasil jenis cacat yang paling dominan yaitu cacat produk batik dengan jenis cacat pola gambar tidak sesuai diketahui berasal dari faktor manusia yaitu pekerja tidak teliti dalam memola gambar dan pekerja kurang keahlian, faktor mesin yaitu alat canting yang bocor yang menyebabkan cairan menetes ke kain. Faktor lingkungan yaitu angin kencang mengenai kain saat memola gambar, dan faktor material yaitu bahan baku kain yang tidak berkualitas. Berdasarkan hasil dari metode 5W+1H, didapatkan usulan perbaikan yaitu dengan dengan memberikan pengarahan kepada pekerja tentang pentingnya ketelitian dan lebih hati-hati saat memola gambar batik dan memberikan pelatihan rutin kepada pekerja tentang cara memola gambar dengan benar. melakukan pemiliharaan rutin alat canting untuk mencegah kebocoran pada canting, pengerjaan di ruangan dengan cahaya cukup dan diberi penghalang untuk mengurangi angin yang masuk, memberi alat bantu berupa penjepit pada gantungan kain dan membeli bahan baku kain yang berkualitas.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectSix Sigmaen_US
dc.subjectDPMOen_US
dc.subjectNilai Sigmaen_US
dc.subjectFishbone Diagramen_US
dc.subject5W+1Hen_US
dc.titleAnalisis Pengendalian Kualitas Produk menggunakan Pendekatan Six Sigma (Studi Kasus : UMKM Kampung Batik Giriloyo)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM19522367


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record