| dc.description.abstract | Lapangan Jambidan berada di Bintaran, Jambidan, Kec. Banguntapan,
Kabupaten Bantul, daerah istimewa Yogyakarta. Lapangan Jambidan menjadi salah satu icon bagi masyarakat kawasan sekitar Jambidan. Lapangan Jambidan sedikit mengalami perubahan suasana akibat pandemi, akan tetapi pasca pandemi lapangan ini kembali digunakan sebagai tempat aktivitas serta olahraga. Lapangan Jambidan ini juga menampung kegiatan dan aktivitas dalam skala besar terutama pertandingan bola.
Lapangan ini juga memfasilitasi kegiatan olahraga lainnya seperti taekwondo, lari, dan
sepeda. Pada kawasan Jambidan ini juga memiliki sebuah Gedung Olahraga (GOR) yang biasanya digunakan sebagai tempat latihan, tempat melakukan gathering dan
sebagainya. Paper ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses placemaking
yang terjadi di Lapangan Jambidan yang berfokus pada kegiatan atau aktivitas yang
terjadi di Lapangan Jambidan.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan
melakukan observasi secara langsung dengan melakukan pengamatan aktivitas, letak
aktivitas dan waktu aktivitas pengunjung dan pedagang. Setelah melakukan analisis data didapat bahwa aktivitas yang terdapat pada Lapangan Jambidan yaitu Olahraga
sepakbola, taekwondo, jogging, bersepeda, dan kuliner hingga penyewaan permainan
anak-anak dengan 4 area yang berbeda sesuai dengan aktivitasnya, seperti zona aktivitas olahraga, zona area bersantai dan berkumpul, zona area kuliner dan bermain, dan juga zona area jogging dan bersepeda. Dengan adanya fasilitas-fasilitas pendukung seperti bangku panjang, lampu, dan tenda bisa dimanfaatkan menjadi pendukung terjadinya aktivitas-aktivitas tersebut. Aktivitas yang terjadi dengan interaksi serta pendukung aktivitas membuat proses placemaking terjadi yang mampu meningkatkan kualitas lingkungan Lapangan Jambidan. Pengunjung Lapangan Jambidan ini cenderung mengunjungi Lapangan Jambidan dengan waktu yang stabil dari pagi hingga malam. | en_US |
