Show simple item record

dc.contributor.authorFatimah, Sita Dwi Hapsari
dc.date.accessioned2024-01-30T03:47:25Z
dc.date.available2024-01-30T03:47:25Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/47172
dc.description.abstractPenelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara intensitas salat dengan kesejahteraan subjektif pada pasien diabetes melitus. Hipotesis dalam penelitian ini, yaitu terdapat hubungan positif antara intensitas salat dan kesejahteraan subjektif. Penelitian ini melibatkan 82 pasien diabetes melitus yang beragama Islam. Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan snowball sampling sebagai metode pengumpulan data. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Skala Intensitas Salat yang dikembangkan oleh Arifin (2003), serta skala kesejahteraan subjektif Satisfaction With Life Scale (SWLS) dan Scale of Positive and Negative Experience (SPANE) yang telah diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia oleh Aditya (2017). Analisis statistik yang dilakukan dengan teknik korelasi non-parametrik Spearman’s Rho menunjukkan nilai signifikansi 0,000 (p < 0,05) dengan koefisien korelasi 0,382. Hasil tersebut mengindikasikan adanya hubungan positif yang signifikan antara intensitas salat dan kesejahteraan subjektif pada pasien diabetes, sehingga hipotesis penelitian diterima.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectKesejahteraan Subjektifen_US
dc.subjectIntensitas Salaten_US
dc.subjectDiabetes Melitusen_US
dc.titleHubungan Antara Intensitas Salat dan Kesejahteraan Subjektif pada Pasien Diabetes Melitusen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM18320146


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record