Hubungan Antara Intensitas Salat dan Kesejahteraan Subjektif pada Pasien Diabetes Melitus
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara intensitas salat
dengan kesejahteraan subjektif pada pasien diabetes melitus. Hipotesis dalam
penelitian ini, yaitu terdapat hubungan positif antara intensitas salat dan
kesejahteraan subjektif. Penelitian ini melibatkan 82 pasien diabetes melitus yang
beragama Islam. Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan
snowball sampling sebagai metode pengumpulan data. Pengumpulan data
dilakukan dengan menggunakan Skala Intensitas Salat yang dikembangkan oleh
Arifin (2003), serta skala kesejahteraan subjektif Satisfaction With Life Scale
(SWLS) dan Scale of Positive and Negative Experience (SPANE) yang telah
diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia oleh Aditya (2017). Analisis statistik yang
dilakukan dengan teknik korelasi non-parametrik Spearman’s Rho menunjukkan
nilai signifikansi 0,000 (p < 0,05) dengan koefisien korelasi 0,382. Hasil tersebut
mengindikasikan adanya hubungan positif yang signifikan antara intensitas salat
dan kesejahteraan subjektif pada pasien diabetes, sehingga hipotesis penelitian
diterima.
Collections
- Psychology [2270]