Show simple item record

dc.contributor.authorSetianingrum, Diah Ayu
dc.contributor.authorUtami, Diya Ayu Putri
dc.date.accessioned2024-01-29T04:57:44Z
dc.date.available2024-01-29T04:57:44Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/47118
dc.description.abstractSodium siklamat atau natrium siklamat merupakan zat kimia yang banyak digunakan dalam industri makanan dan minuman. Sodium siklamat mempunnyai rumus molekul C6H11NHSO3Na. Peluang berkembangnya industri sodium siklamat di Indonesia cukup besar, mengingat kebutuhannya yang terus meningkat setiap waktunya. Untuk memenuhi kebutuhan dalam dan luar negeri maka dilakukan Pra Rancangan Pabrik Sodium Siklamat dengan kapasitas 10.204 ton/tahun. Untuk memperoleh produk yang sesuai dengan kapasitas, dibutuhkan 2.305,1 kg/jam Sikloheksilamin, 859,97 kg/jam Asam Klorosulfonat, dan 396,91 kg/jam natrium hidroksida sebagai bahan baku. Pabrik direncanakan akan didirikan di Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. Proses yang digunakan dalam memproduksi sodium siklamat antara lain proses sulfonasi, netralisasi, filtrasi, dan pengeringan. Sikloheksilamin terlebih dahulu dilarutkan dalam pelarut karbon tetraklorida selanjutnya mengalami proses sulfonasi dengan menambahkan asam klorosulfonat. Dihasilkan produk yang berupa Cyclohexylammonium N- cyclohexylsulfamate dan cyclohexylammonium hidroklorida. Kemudian larutan hasil reaksi sulfonasi direaksikan dengan larutan NaOH. Setelah dilakukan kedua proses tersebut, maka terbentuklah sodium siklamat yang kemudian dilakukan proses filtrasi . Proses reaksi berlangsung secara kontinyu selama 330 hari dan dijalankan dalam Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB) dengan tekanan 1 atm dan suhu operasi 60 ̊C. Selain itu pabrik dilengkapi dengan beberapa komponen utilitas yang membutuhkan 77.540 Kg/jam air, 1.121,84 kg/jam solar, dan 848,44 kW listrik. Hasil analisis ekonomi menunjukkan bahwa pabrik sodium siklamat ini memiliki resiko rendah (low risk) dengan nilai ROI sebesar 24% sebelum pajak dan 18% sesudah pajak, POT sebesar 3,13 tahun sebelum pajak dan 3,85 tahun sesudah pajak. BEP sebesar 41%, SDP sebesar 13% dan DCFR sebesar 9,02 %. Berdasarkan hasil evaluasi ekonomi, dapat disimpulkan bahwa pabrik sodium siklamat layak untuk didirikan dan memiliki potensi besar untuk dikembangkan baik dipasar nasional maupun internasional.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectSodium Siklamaten_US
dc.subjectSulfonasien_US
dc.subjectNetralisasien_US
dc.subjectFiltrasien_US
dc.subjectRATBen_US
dc.titlePrarancangan Pabrik Kimia Sodium Siklamat dari Sikloheksilamin, Asam Klorosulfonat, dan Naoh Kapasitas 10.204 Ton/tahunen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM19521159
dc.Identifier.NIM19521119


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record