Prarancangan Pabrik Kimia Sodium Siklamat dari Sikloheksilamin, Asam Klorosulfonat, dan Naoh Kapasitas 10.204 Ton/tahun
View/ Open
Date
2023Author
Setianingrum, Diah Ayu
Utami, Diya Ayu Putri
Metadata
Show full item recordAbstract
Sodium siklamat atau natrium siklamat merupakan zat kimia yang banyak
digunakan dalam industri makanan dan minuman. Sodium siklamat mempunnyai
rumus molekul C6H11NHSO3Na. Peluang berkembangnya industri sodium siklamat
di Indonesia cukup besar, mengingat kebutuhannya yang terus meningkat setiap
waktunya. Untuk memenuhi kebutuhan dalam dan luar negeri maka dilakukan Pra
Rancangan Pabrik Sodium Siklamat dengan kapasitas 10.204 ton/tahun. Untuk
memperoleh produk yang sesuai dengan kapasitas, dibutuhkan 2.305,1 kg/jam
Sikloheksilamin, 859,97 kg/jam Asam Klorosulfonat, dan 396,91 kg/jam natrium
hidroksida sebagai bahan baku. Pabrik direncanakan akan didirikan di Kecamatan
Sidayu, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. Proses yang digunakan dalam
memproduksi sodium siklamat antara lain proses sulfonasi, netralisasi, filtrasi, dan
pengeringan. Sikloheksilamin terlebih dahulu dilarutkan dalam pelarut karbon
tetraklorida selanjutnya mengalami proses sulfonasi dengan menambahkan asam
klorosulfonat. Dihasilkan produk yang berupa Cyclohexylammonium N-
cyclohexylsulfamate dan cyclohexylammonium hidroklorida. Kemudian larutan
hasil reaksi sulfonasi direaksikan dengan larutan NaOH. Setelah dilakukan kedua
proses tersebut, maka terbentuklah sodium siklamat yang kemudian dilakukan
proses filtrasi . Proses reaksi berlangsung secara kontinyu selama 330 hari dan
dijalankan dalam Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB) dengan tekanan 1 atm
dan suhu operasi 60 ̊C. Selain itu pabrik dilengkapi dengan beberapa komponen
utilitas yang membutuhkan 77.540 Kg/jam air, 1.121,84 kg/jam solar, dan 848,44
kW listrik. Hasil analisis ekonomi menunjukkan bahwa pabrik sodium siklamat ini
memiliki resiko rendah (low risk) dengan nilai ROI sebesar 24% sebelum pajak dan
18% sesudah pajak, POT sebesar 3,13 tahun sebelum pajak dan 3,85 tahun sesudah
pajak. BEP sebesar 41%, SDP sebesar 13% dan DCFR sebesar 9,02 %. Berdasarkan
hasil evaluasi ekonomi, dapat disimpulkan bahwa pabrik sodium siklamat layak
untuk didirikan dan memiliki potensi besar untuk dikembangkan baik dipasar
nasional maupun internasional.
Collections
- Chemical Engineering [1177]