MOWE: Pengembangan Produk Wedangan Tradisional Menjadi Minuman Kekinian (Mocktail)
Abstract
Bisnis minuman kini mempunyai peluang pasar yang terbuka lebar karena
minuman merupakan bagian dari kebutuhan yang harus terpenuhi untuk
melepas dahaga agar terhindar dari dehidrasi. Selepas masa pandemi banyak
masyarakat mulai memahami minuman yang berbau rempah-rempah
dengan penuh khasiat nan menyehatkan dengan terinspirasi dari produk
moctkail kopi muncul lah ide untuk membuat minuman kekinian mocktail
wedangan minuman segar yang basicnya adalah rempah-rempah. Mengacu
pada hasil survey dan observasi yang dilakukan masih sangat langka dan
jarang ditemukan minuman mocktail yang basicnya wedangan tradisional
khas Indonesia yang kaya manfaat bagi tubuh. Oleh sebab itu terciptalah
sebuah ide membuat inovasi minuman tradisional jadi naik tingkatan
menjadi minuman kekinian yang dapat diterima masyarakat dengan
mengikuti trend yang ada. Pada kelompok perintisan bisnis ini tim
memberikan nama MOWE Indonesia, kata MOWE diambil dari kata
Mocktail Wedangan. Perintisan bisnis ini bermula pada bulan maret hingga
mei lamanya. Penjualan dilakukan secara bertahap dipasarkan melalui
online disebarkan diberagam media sosial dengan membuat konten-konten
yang menarik. Pada bisnis ini penulis bertanggung jawab sebagai pengelola
keuangan yang dalam prosesnya penulis Menyusun rancangan anggaran,
mencatat masuk dan keluar arus kas, setelah muncul hasil Analisa
pengambilan keputusan dilakukan secara tim. Dari hasil akhir bisins
mocktail wedangan telah mencapai titik BEP dan rasio yang didapatkan
bisnis ini layak untuk dikembangkan dan hasil profit akhir yang didapatkan
sebesar Rp.364.500,-.
Collections
- Islamic Economics [827]