Analisis Kewirausahaan Sosial Difabel Difa Bike – City Tour And Transport Yogyakarta Ditinjau dari Perspektif Islamic Social Entrepreneurship
Abstract
Kewirausahaan sosial menjadi fenomena menarik karena berbeda dengan wirausaha pada
biasanya yang hanya berfokus pada keuntungan dan kepuasan pelanggan, karena
kewirausahaan sosial dapat mengatasi permasalahan sosial yang belum terselesaikan,
serta dampak luasnya terhadap kehidupan masyarakat. Salah satu kewirausahaan sosial
yang berdiri di Indonesia yaitu Difa Bike – City Tour dan Transport, yang hadir untuk
menyelesaikan permasalahan sosial difabel yang ada di Yogyakarta. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan
datanya menggunakan observasi, dokumentasi, dan wawancara terstruktur dengan
delapan responden yang terdiri dari, founder/direktur, admin, dan enam driver/karyawan
Difa Bike . Hasil penelitian menunjukan bahwa Difa Bike sebagai kewirausahaan sosial
difabel telah menjalankan beberapa aspek Islamic Social Entrepreneurship ke dalam
praktik usahanya, seperti aspek Menjangkau masalah sosial, Menghindari ketimpangan
sosial dan transaksi haram, Keadilan dan keseimbangan, Kesejahteraan, Kegagalan
pemerintah, Maqashid Syariah, dan Ethical Bussiness Principles. Namun, ada beberapa
nilai Islamic social entrepreneurship yang belum tercapai meliputi aspek ZISWAF, shalat
berjama’ah ke masjid, dan menggunakan lembaga keuangan syariah. Konsep Islamic
Social Entrepreneurship ini bisa dijalankan Difa Bike dengan meningkatkan performa
kinerjanya sesuai dengan nilai – nilai yang tergabung dalam Islamic Social
Entrepreneurship.
Collections
- Islamic Economics [826]