Internalisasi Moderasi Beragama melalui Pembelajaran Fiqih Kelas X MAN 5 Sleman Yogyakarta
Abstract
Agama sangat sakral bagi masyarakat Indonesia dan memiliki pengaruh
besar dalam politik, bisnis, ekstremisme, dan radikalisme. Kurangnya pemahaman
agama mengakibatkan sikap intoleransi dan gerakan radikal yang semakin kuat.
Perbedaan pandangan dalam beragama di Indonesia juga menyebabkan sikap
intoleran antar umat Islam sendiri, termasuk di kalangan pendidikan usia
MA/SMA/SMK. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana
internalisasi moderasi beragama di MAN 5 Sleman, dan mengidentifikasi faktor
pendukung dan penghambatnya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang dilakukan di
lapangan bertempat di MAN 5 Sleman dengan total lima informan termasuk guru
fiqih, wali kelas, dan peserta didik dan metode deskriptif analisis. Data penelitian
ini diperoleh melalui observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi di
lapangan.
Hasil penelitian menunjukkan internalisasi moderasi beragam kelas X
Keagamaan melalu pembelajaran fiqih di fokuskan pada penguatan nilai
berimbang, adil, sikap dan toleransi. Penelitian ini juga menunjukkan beberapa
faktor pendukung utama antara lain program seminar dan peran guru sebagai
teladan. Namun, terdapat tiga faktor penghambat utama, yaitu kendala peserta
didik, yang meliputi pengaruh lingkungan dan media sosial, kurangnya materi fiqih
yang khusus menjelaskan tentang moderasi beragama, dan kendala dari guru
dalam mengendalikan peserta didik di luar lingkungan sekolah. Penelitian ini
memberikan kontribusi penting dalam menciptakan harmoni dan toleransi antar
umat beragama di sekolah tersebut.
Collections
- Islamic Education [862]