| dc.description.abstract | Catcalling merupakan kekerasan seksual secara verbal, yang mana
tindakan catcalling dapat memberikan dampak negatif terhadap psikologi siswa,
dampak negatf yang ditimbulkan adalah merasa trauma, takut, cemas dan tidak
percaya diri. Hal tersebut memperlihatkan betapa pentingnya untuk melakukan
langkah antisipatif terhadap catcalling. Tujuan penelitian ini adalah untuk
menganalisis dampak negatif catcalling terhadap psikolgi siswa dan untuk
menganalisis langkah antisipatif catcalling terhadap siswa.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode studi kasus. Penelitian
ini mengumpulkan data dengan metode observasi, dan wawancara kepada tiga
guru MAN 4 Sleman yang mana meliputi Guru Bimbingan Konseling, Guru
Pendidikan Agama Islam, Guru Mata Pelajaran fikih, dan tiga siswa siwi kelas XII
Agama MAN 4 Sleman. Teknik penentuan informannya adalah purposive sampling.
Teknik keabsahan data Analisis triangulasi. Selanjutnya Teknik analisis data
dilakukan dengan wawancara, reduksi, analisis dan menarik kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukan dampak negatif catcalling terhadap
psikokgis siswa dapat membuat menurunya objektivitas diri bagi korban yang
mana mempengaruhi kesehtan mental siswi, siswi merasa trauma, marah, kesal
menjadi lebih tertutup dan menurunya rasa percaya kepada diri sendiri. Langkah
antisipatif yang dapat dilakukan dengan membimbing, melakukan penyuluhan
terkait bahaya catcalling, dan memberikan motivasi. | en_US |
