Show simple item record

dc.contributor.authorLestari, Yuni
dc.date.accessioned2024-01-26T03:12:51Z
dc.date.available2024-01-26T03:12:51Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/47068
dc.description.abstractSabun merupakan kebutuhan perawatan manusia yang sangat penting bagi kebersihan dan kesehatan manusia. Standar Nasional (SNI) mendefenisikan sabun sebagai sediaan pembersih kulit yang dibuat dari proses saponifikasi, yaitu dengan mencampur asam lemak/minyak dengan larutan alkali. Seiring bertambahnya jumlah masyarakat, maka permintaan produk sabun juga akan bertambah mengikuti pertambahan jumlah masyarakat. Sabun yang digunakan oleh masyarakat akan menimbulkan limbah yang termasuk ke dalam limbah domestic atau limbah rumah tangga dan limbah tersebut dapat menimbulkan kerusakan bagi lingkungan. Dalam perintisan bisnis ini, penulis dan tim mendapatkan ide untuk membuat sabun yang lebih ramah lingkungan dan limbah yang dihasilkan juga tidak akan merusak lingkungan yaitu dengan membuat sabun organik yang terbuat dari bahan-bahan organik yang aman bagi lingkungan dan juga membuat inovasi dengan memberi wewangian dan pewarna agar sabun organic terlihat lebih menarik dengan harga yang dapat menjangkau seluruh kalangan masyarakat. Bisnin sabun organik Bentala ini mulai dirintis pada bulan April 2023 hingga Juli 2023. Dalam pelaksanaannya, penulis memiliki tanggung jawab dalam bidang keuangan yang sangat penting bagi sebuah bisnis. Penulis memiliki tugas menghitung seluruh biaya yang digunakan dalam menjalankan bisnis, biaya tersebut antara lain modal, fixed cost, variable cost, total cost, biaya penyusutan, perhitungan biaya produksi, harga jual, Break Even Point dan membuat pencatatan transaksi serta laporan keuangan. Dalam bisnis Bentala ini memiliki 3 varian sabun yaitu pink layer, aqua cool water dan upcycle coffee. Pertama varian pink layer, sesuai dengan namanya, penulis dan tim memberikan pewarna pink yang dipadukan dengan warna putih sehingga menciptakan layer pink, pink muda, dan putih yang sangat menarik serta memberikan wewangian yang kekinian. Kedua, varian aqua cool water, pada varian sabun ini memiliki warna biru yang dipadukan dengan warna putih serta wewangian yang segar seperti namanya. Ketiga atau terakhir, varian upcycle coffee, pada varian ini sabun ditambahkan dengan kopi yang memberikan warna serta aroma khas kopi dan memberi tekstur scrub alami yang nyaman untuk kulit. Dikarenakan bisnis Bentala masih merupakan bisnis baru, dalam pelaksanaanya masih mengalami kerugian akibat pengeluaran yang lebih banyak dibandingkan dengan pemasukan karena penulis dan tim masih meriset formula dan perhitungan yang pas dan nyaman ketika digunakan. Dan juga masih belum banyak masyarakat yang mengetahui tentang keberadaan sabun Bentala maka penjualan dan volume produksi masih sedikit. Hal ini akan menjadi pembelajaran bagi penulis dan tim agar kedepannya dapat menjalankan bisnis dengan lebih baik. Pada Bab 3, penulis menjabarkan permasalahan-permasalahan serta solusi yang dilakukan oleh penulis Ketika menghadapi permasalahan tersebut.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectSabunen_US
dc.subjectSabun Organiken_US
dc.subjectKeuanganen_US
dc.subjectLaporan Keuanganen_US
dc.titleLaporan Tugas Akhir Perintisan Bisnis Penerapan Sustainability dan Inovasi pada Produk Sabun Organik Bidang Keuanganen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM19423009


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record