Analisis Perkembangan Usaha Mikro sebelum dan sesudah memperoleh Pembiayaan dari Bank Umum Syariah
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan bukti empiris mengenai perkembangan
usaha mikro dengan melihat perbedaan kondisi usaha sebelum dan sesudah
memperoleh pembiayaan dari bank syariah. Melalui variabel indikator yaitu modal
usaha, omzet penjualan, keuntungan usaha, tenaga kerja dan cabang usaha.
Perkembangan usaha mikro dapat dilihat dari adanya perbedaan sebelum dan sesudah
menggunakan pembiayaan. Penelitian sebelumnya menyatakan pembiayaan dapat
dikatakan berhasil jika usaha mikro mengalami perkembangan, tetapi jika sesudah
pembiayaan tidak terjadi perkembangan maka dapat dikatakan pembiayaan tersebut
belum berhasil. Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Ratu Jepara, Jawa Tengah dengan
populasi sebanyak 30 pelaku usaha mikro yang memperoleh pembiayaan dari bank
syariah. Sumber data penelitian ini berasal dari data primer yang diperoleh dari
kuesioner. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling sehingga
mendapatkan 14 pelaku UMKM yang memenuhi kriteria. Penelitian ini menggunakan
metode kuantitatif dengan jenis komparatif dengan teknik analisis datanya
menggunakan analisis statistik deskriptif dan uji pangkat bertanda Wilcoxon. Hasil
penelitian ini yaitu indikator modal usaha, omzet penjualan, keuntungan usaha terdapat
perbedaan yang signifikan. Pada indikator tenaga kerja terdapat perbedaan yang cukup
signifikan dengan rata-rata pertambahan 1 tenaga kerja. Sedangkan indikator cabang
usaha tidak terdapat perbedaan secara signifikan, karena pelaku usaha mikro lebih
memilih mengembangkan usahanya dibandingkan menambah cabang usaha.
Collections
- Islamic Economics [826]