Show simple item record

dc.contributor.authorCahyani, Anggun Dwi
dc.date.accessioned2024-01-25T03:03:40Z
dc.date.available2024-01-25T03:03:40Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/46997
dc.description.abstractNarapidana yang tinggal di Lapas menghadapi perubahan pola hidup dengan aktivitas yang terbatas, tertekan, jauh dari keluarga, tidak bebas, sulit melakukan interaksi, serta mendapatkan stigma negatif dari lingkungan. Dukungan keluarga dan spiritualitas akan berdampak positif terhadap resiliensi narapidana. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui resiliensi pada narapidana ditinjau dari spiritualitas dan dukungan keluarga. Subjek penelitian ini adalah 206 narapidana Lapas IIA Yogyakarta, laki-laki, beragama Islam dengan rentang usia 18 – 60 tahun. Data dikumpulkan dengan menggunakan skala CD-RISC, skala Spiritualitas, dan skala FSS. Analisis data menggunakan metode analisis regresi linier berganda dan analisis korelasi parsial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Terdapat hubungan positif yang signifikan antara spiritualitas dan dukungan keluarga dengan resiliensi, 2) Terdapat hubungan positif yang signifikan antara spiritualitas dan resiliensi, 3) Terdapat hubungan positif yang signifikan antara dukungan keluarga dan resiliensi. Dengan demikan, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara spiritualitas dan dukungan keluarga dengan resiliensi narapidana di Lapas.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectNarapidanaen_US
dc.subjectResiliensien_US
dc.subjectSpiritualitasen_US
dc.subjectDukungan Keluargaen_US
dc.titleResiliensi pada Narapidana Ditinjau dari Spiritualitas dan Dukungan Keluargaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM20915003


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record