Show simple item record

dc.contributor.authorHisyam, Achmad
dc.contributor.authorAl Falah, Buchara Surya
dc.date.accessioned2024-01-24T02:58:49Z
dc.date.available2024-01-24T02:58:49Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/46924
dc.description.abstractPropilen merupakan senyawa hidrokarbon tidak jenuh yang menjadi salah satu bahan baku utama dalam industri petrokimia,diantaranya propilen oksida dalam industri propilen glikol, isopropanol dalam industri farmasi, dan utamanya polipropilen dalam industri plastik. Pabrik Propilen yang dirancang dengan kapasitas 300.000 ton/tahun menggunakan bahan baku propana yang diperoleh dari PT. Pertamina Balongan. Lokasi pabrik didirikan di kawasan industri Balongan, Jawa Barat. Perusahaan akan didirikan dengan bentuk badan hukum Perseroan Terbatas (PT) dengan jumlah karyawan 167 orang. Pabrik beroperasi selama 330 hari dalam setahun dengan proses produksi selama 24 jam/hari dan berdiri di atas tanah seluas 42.205 m2. Proses produksi propilen berlangsung melalui reaksi dehidrogenasi propana didalam Reaktor Fixed Bed Multitube dalam fasa gas dengan katalis Al2O3. Reaksi beroperasi secara endotermis dengan suhu umpan masuk 600 ̊C dan tekanan 1 atm. Reaksi ini memiliki nilai konversi sebesar 80% dengan hasil produk yang dihasilkan memiliki kemurnian 99,5%. Utilitas yang diperlukan pabrik propilen ini berupa air sebanyak 246.455,16 kg/jam yang dibeli dari PT. Tirta Darma Ayu, Indramayu, Jawa Barat. Selain itu, pabrik propilen ini juga membutuhkan Daya listrik sebesar 937,89 kWh dari PLN dan cadangan listrik digunakan generator dengan daya 1.000 kWh. Bahan bakar untuk generator sebesar 134,71 kg/jam dan kebutuhan udara tekan sebesar 48 m3 /jam. Berdasarkan hasil evaluasi ekonomi pabrik propilen menunjukkan nilai keuntungan sebelum pajak sebesar Rp. 384.400.091.153 dan keuntungan setelah pajak sebesar Rp. 288.300.068.365. Berdasarkan analisis kelayakan ekonomi terhadap pabrik ini menunjukkan Percent Return on Investment (ROI) sebelum pajak 82,11% dan setelah pajak 62,23%. Pay Out Time (POT) sebelum pajak 1,12 tahun dan setelah pajak 1,45 tahun. Break Even Point (BEP) sebesar 54,03% serta Shut Down Point (SDP) sebesar 48,40%. Discounted Cash Flow Rate (DCFR) terhitung sebesar 17,09%. Dari data Analisa kelayakan tersebut dapat disimpulkan bahwa pabrik ini memeiliki keuntungan dan layak untuk dikaji lebih lanjut.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectDehidrogenasi Propanaen_US
dc.subjectPolipropilenen_US
dc.subjectPropanaen_US
dc.subjectPropilenen_US
dc.subjectReaktor Fixed Bed Multitubeen_US
dc.titlePrarancangan Pabrik Propilen dari Propana Kapasitas Produksi 300.000 Ton/tahunen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM19521137
dc.Identifier.NIM19521043


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record