Show simple item record

dc.contributor.authorDamari, Sabiq Fikri
dc.date.accessioned2024-01-23T04:07:17Z
dc.date.available2024-01-23T04:07:17Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/46898
dc.description.abstractSungai Gajahwong yang memiliki luas ± 46,082 km2 ini merupakan sub daerah aliran sungai (DAS) Opak. Potensi sumber pencemar yang terdapat di Sungai Gajahwong berasal dari limbah mall, kegiatan industri, rumah tangga, pertanian, saluran drainase, dan perikanan. Sumber pencemar ini dapat mengandung bahan nutrien seperti amonia dan fosfat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan daya tampung beban pencemar amonia dan fosfat di Sungai Gajahwong menggunakan pemodelan software QUAL2Kw. Metode QUAL2Kw merupakan metode pemodelan yang menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic for Applications (VBA) untuk menganalisis daya dukung sungai dalam kaitannya dengan beban yang mencemari yang dijalankan dengan Microsoft Excel. Lokasi penelitian dibagi menjadi 6 segmen dengan jumlah titik sampling sebanyak 7 titik. Penelitian ini menggunakan 2 simulasi/skenario pemodelan software QUAL2Kw. Simulasi 1 merupakan simulasi menurut kondisi eksisting sedangkan skenario 2 merupakan pembentukan model kualitas air agar beban pencemar maksimum dapat diketahui sesuai dengan standar baku mutu air Kelas II (PP Nomor 22 Tahun 2021). Nilai daya tampung dihitung melalui selisih dari beban pencemar skenario 2 dikurangi beban pencemar simulasi 1. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa Sungai Gajahwong termasuk sungai yang tercemar karena nilai dari daya tampung beban pencemar amonia dan fosfat masih melebihi nilai daya tampung, untuk amonia perlu dilakukan penurunan pada segmen 2 dan 4, sedangkan untuk fosfat perlu dilakukan penurunan beban pencemar pada segmen 2 sampai 4. Penurunan beban pencemar amonia dan fosfat harus dilakukan, untuk beban pencemar amonia harus dilakukan penurunan pada segmen 2 dan 4 sebagai berikut: segmen 2 harus dilakukan penurunan beban pencemar sebesar 9,38 kg/hari, dan segmen 4 sebesar 12,11 kg/hari. Sedangkan untuk beban pencemar fosfat perlu diturunkan pada segmen 2 sampai 4 sebagai berikut; segmen 2 harus diturunkan sebesar 11,13 kg/hari, segmen 3 sebesar 2,44 kg/hari, dan segmen 4 sebesar 7,41 kg/hari.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAmoniaen_US
dc.subjectQUAL2Kwen_US
dc.subjectSungai Gajahwongen_US
dc.subjectDaya Tampungen_US
dc.subjectFosfaten_US
dc.titleAnalisis Daya Tampung Beban Pencemar Amonia dan Fosfat di Sungai Gajahwong dengan Pemodelan Qual2kwen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM19513109


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record