Analisis Daya Tampung Beban Pencemar Amonia dan Fosfat di Sungai Gajahwong dengan Pemodelan Qual2kw
Abstract
Sungai Gajahwong yang memiliki luas ± 46,082 km2 ini merupakan sub daerah
aliran sungai (DAS) Opak. Potensi sumber pencemar yang terdapat di Sungai
Gajahwong berasal dari limbah mall, kegiatan industri, rumah tangga, pertanian,
saluran drainase, dan perikanan. Sumber pencemar ini dapat mengandung bahan
nutrien seperti amonia dan fosfat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menentukan daya tampung beban pencemar amonia dan fosfat di Sungai
Gajahwong menggunakan pemodelan software QUAL2Kw. Metode QUAL2Kw
merupakan metode pemodelan yang menggunakan bahasa pemrograman Visual
Basic for Applications (VBA) untuk menganalisis daya dukung sungai dalam
kaitannya dengan beban yang mencemari yang dijalankan dengan Microsoft Excel.
Lokasi penelitian dibagi menjadi 6 segmen dengan jumlah titik sampling sebanyak
7 titik. Penelitian ini menggunakan 2 simulasi/skenario pemodelan software
QUAL2Kw. Simulasi 1 merupakan simulasi menurut kondisi eksisting sedangkan
skenario 2 merupakan pembentukan model kualitas air agar beban pencemar
maksimum dapat diketahui sesuai dengan standar baku mutu air Kelas II (PP
Nomor 22 Tahun 2021). Nilai daya tampung dihitung melalui selisih dari beban
pencemar skenario 2 dikurangi beban pencemar simulasi 1. Hasil yang diperoleh
menunjukkan bahwa Sungai Gajahwong termasuk sungai yang tercemar karena
nilai dari daya tampung beban pencemar amonia dan fosfat masih melebihi nilai
daya tampung, untuk amonia perlu dilakukan penurunan pada segmen 2 dan 4,
sedangkan untuk fosfat perlu dilakukan penurunan beban pencemar pada segmen 2
sampai 4. Penurunan beban pencemar amonia dan fosfat harus dilakukan, untuk
beban pencemar amonia harus dilakukan penurunan pada segmen 2 dan 4 sebagai
berikut: segmen 2 harus dilakukan penurunan beban pencemar sebesar 9,38 kg/hari,
dan segmen 4 sebesar 12,11 kg/hari. Sedangkan untuk beban pencemar fosfat perlu
diturunkan pada segmen 2 sampai 4 sebagai berikut; segmen 2 harus diturunkan
sebesar 11,13 kg/hari, segmen 3 sebesar 2,44 kg/hari, dan segmen 4 sebesar 7,41
kg/hari.
Collections
- Environmental Engineering [1435]