Show simple item record

dc.contributor.authorSuhartini, Tien
dc.date.accessioned2024-01-23T02:31:52Z
dc.date.available2024-01-23T02:31:52Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/46881
dc.description.abstractTujuan: Penelitian tentang EER (employee-employer Relationship) selalu menarik perhatian para peneliti di bidang Manajemen Sumber Daya Manusia. Setiap organisasi dan perusahaan selalu berusaha untuk menjadi yang terdepan dan mendapatkan karyawan yang berkompeten di bidangnya masing-masing selain memiliki komitmen yang tinggi dan berkelanjutan terhadap organisasinya. Salah satu anteseden komitmen organisasional yang berkelanjutan adalah pemenuhan kontrak psikologis. Sayangnya, kontrak psikologis yang diteliti selama ini hanya mempertimbangkan aspek transaksional dan relasional yang bersifat duniawi. Faktanya, pertukaran duniawi tidak akan bertahan selamanya. Perlu ditinjau kembali kontrak psikologis dari sudut pandang spiritual dimana akan mendapat pahala yang lebih kekal dan bisa dirasakan di dunia dan akhirat. Tak ayal, pertukaran tersebut hanya diyakini oleh orang-orang yang beriman terhadap akhirat atau orang-orang yang beragama serta beriman kepada Tuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui indikator kontrak psikologis dari sudut pandang spiritual, yaitu dari sudut pandang Islam. Kontrak psikologis dalam perspektif Islam dalam penelitian ini menjadi variabel mediasi antara kepemimpinan otentik dan komitmen organisasional. Selain itu, kepercayaan terhadap pemimpin juga digunakan sebagai variabel moderasi antara kepemimpinan otentik dan kontrak psikologis Islami. Metode: Responden dalam penelitian ini adalah dosen pada universitas muhammadiyah yang terakreditasi A di seluruh Indonesia. Terdapat 6 perguruan tinggi yang memenuhi persyaratan yaitu, yang berlokasi di kota Yogyakarta, Malang (Jawa Timur), Surakarta (Jawa Tengah), Jakarta, dan Medan (Sumatera Utara). Kuesioner disebar melalui Google form dengan menggunakan 6 poin skala Likert dan diolah menggunakan struktural Equation Modeling (SEM) dengan teknik Partial Least Squares (Smart PLS) 3.0. Jumlah responden yang mengisi kuesioner dengan lengkap sebanyak 128 orang. Hasil: Penelitian ini menghasilkan beberapa temuan, yaitu: (1). Kepemimpinan otentik berpengaruh positif terhadap pemenuhan kontrak psikologis Islami, (2). Kontrak psikologis Islami berpengaruh terhadap komitmen organisasional, (3). Kepercayaan (pada pemimpin) berpengaruh positif terhadap pemenuhan kontrak psikologis Islami, (4). Kontrak psikologis Islami menjadi mediator pengaruh kepemimpinan otentik terhadap komitmen organisasional, (5). Kontrak psikologis Islami juga memediasi pengaruh kepercayaan (pada pemimpin) terhadap komitmen organisasional. (6) kepemimpinan otentik tidak berpengaruh langsung terhadap komitmen organisasional, dan (7). Kepercayaan (pada pemimpin) tidak memoderasi pengaruh kepemimpinan otentik terhadap kontrak psikologis Islami. Orisinalitas: Penelitian ini menambahkan salah satu dari 2 dimensi yang telah diketahui sebelumnya (transaksional dan relasional), yaitu dimensi liturgical. Penelitian ini juga mendalami dimensi-dimensi kontrak psikologis Islami, meskipun istilah yang digunakan masih mengadopsi dua istilah kontrak psikologis sebelumnya. Namun sumber yang dimaksud pada semua dimensi berasal dari ayat Al Quran dan Al Hadits yang merupakan sumber utama hukum Islam. Penelitian ini dilakukan pada Universitas Muhammadiyah yang mewajibkan seluruh warganya untuk mengedepankan dakwah Islam, tanpa mengabaikan kebutuhan finansial, namun kebutuhan finansial bukanlah tujuan utama. Implikasi: Pemimpin otentik ditandai dengan mendengarkan pendapat bawahan, menjadi teladan bagi bawahannya, mau membimbing dan memotivasi, sadar akan kualitas diri, mau menyampaikan informasi prestasi organisasi maupun timnya serta strategi untuk mencapai tujuannya, dan menghargai perbedaan yang ada dalam institusi, akan memunculkan keinginan bawahan untuk memenuhi kontrak psikologis Islaminya. Demikian pula pemimpin yang mau mengakui keunggulan bawahan, memberikan keleluasaan dalam memilih proyek kerja, memberikan tugas yang menantang, memfasilitasi pertumbuhan, dan berniat membina hubungan, sebagaimana terkandung dalam indikator kepercayaan terhadap pemimpin, akan mampu meningkatkan keinginan bawahan untuk memenuhi kontrak psikologis Islami mereka. Kontrak psikologis Islami merupakan hal yang baru dalam penelitian ini, apalagi dengan adanya penambahan satu dimensi pada variabel ini yaitu kontrak liturgical. Kepemimpinan otentik dan kepercayaan terhadap pemimpin mampu menggugah pengikutnya untuk memenuhi kontrak psikologis Islaminya yang juga berdampak pada peningkatan komitmen organisasinya secara berkelanjutan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectKontrak Psikologi Islamien_US
dc.subjectKontrak Liturgicalen_US
dc.subjectUniversitas Muhammadiyahen_US
dc.subjectKomitmen Organisasionalen_US
dc.titlePengaruh Kepemimpinan Otentik terhadap Komitmen Organisasional: Peran Mediasi Kontrak Psikologis Islami dan Peran Moderasi Trusten_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM19931008


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record