Show simple item record

dc.contributor.authorReza, Muhammad Fadlan
dc.date.accessioned2024-01-23T01:54:27Z
dc.date.available2024-01-23T01:54:27Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/46878
dc.description.abstractPenelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pengembangan kompetensi sumber daya manusia antifraud Inspektorat Kabupaten Sleman dalam rangka menjalankan tugas antifraud di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Sleman sebagai Aparat Pengawas Intern Pemerintah. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada narasumber dari Inspektorat Kabupaten Sleman dan mengumpulkan dokumen terkait pengembangan kompetensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa kendala yang dialami oleh Inspektorat Kabupaten Sleman pada pengembangan kompetensi pegawai dalam rangka antifraud yaitu terbatasnya kuota peserta yang mengikuti setiap diklat, masih sedikit pengembangan kompetensi digital forensik, volume pekerjaan yang banyak dan belum maksimal menggunakan media online. Langkah yang ditempuh oleh Inspektorat Kabupaten Sleman dalam mengatasi kendala antara lain memberikan ruang untuk kreatif mengembangkan kompetensi bagi pegawai, melibatkan pelaksana tugas dalam rapat kerja untuk menentukan waktu penugasan dan objek pemeriksaan, menggunakan audit berbasis teknologi untuk mempercepat pekerjaan dan saling backup pekerjaan anggota tim yang belum selesai pekerjaannya.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAuditor Internal Pemerintahen_US
dc.subjectPengembangan Kompetensien_US
dc.subjectAntifrauden_US
dc.titleStrategi Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia Antifraud Inspektorat Kabupaten Slemanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM19312407


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record