Pabrik Butil Akrilat dari Asam Akrilat dan Butanol dengan Kapasitas 30.000 Ton/tahun
Abstract
Butil akrilat adalah jenis ester akrilat yang paling banyak dipakai. Butil akrilat
mempunyai kelebihan dibandingkan dengan jenis ester akrilat yang lain yang lebih
rendah misalnya metil akrilat dan etil akrilat, karena butil akrilat memiliki
korosifitas lebih rendah sehingga penyimpanannya lebih mudah. Selama ini untuk
kebutuhabutil akrilat dalam negri dipenuhi oleh impor. sehingga pendirian pabrik
butil akrilat sangat potensial didirikan di Indonesia untuk menunjang kebutuhan
bahan-bahan berbasis polimer. Pabrik butil akrilat ini direncanakan akan dibangun
di Cilegon, Kabupaten Serang, Banten dengan kapasitas 30.000 ton/tahun yang
beroperasi selama 330 hari dengan total 169 karyawan serta dibangun di atas lahan
seluas 21.022 m2
. Proses pembuatabutil akrilat dilakukan dengan proses esterifikasi
menggunakan bahan baku asam akrilat dan butanol di dalam reaktor alir tangka
berpengaduk (RATB) dengan katalis DBSA dan inhibitor MEHQ yang beroperasi
pada suhu 80°C dan tekanan 1 atm, dengan kemurnian produk butil akrilat yang
dihasilkan adalah 99%. Untuk mencapai kapasitas 30.000 ton/tahun dibutuhkan
bahan baku asam akrilat sebesar 18.655.709,53 kg/tahun dan butanol sebesar
21.091.316,05 kg/tahun. Utilitas yang dibutuhkan yaitu air sebesar 9.579,25
ton/tahun yang diperoleh dari Sungai Rawa Danau, kebutuhan listrik sebesar 289
kW yang diperoleh dari PLN serta generator sebagai cadangan. Hasil evaluasi
ekonomi menunjukkan modal tetap Rp. 367.822.102.289,45, modal kerja Rp.
194.750.575.136,33. Dengan keuntungan sebelum pajak Rp. 117.894.159.301,26
/tahun, dan keuntungan setelah pajak Rp. 94.315.327.441,01 /tahun. Berdasarkan
hasil studi analisa kelayakan diperoleh Break Even Point (BEP) 48,69%, Shut Down
Point (SDP) 29,49%, dan Discounted Cash Flow Rate (DCFR) 24,03%. Sementara
itu, Return on Investment (ROI) sebelum pajak 32,05% sedangkan ROI setelah
pajak 25,64%, Pay Out Time (POT) sebelum pajak 2,8 tahun, POT setelah pajak
2,81 tahun. Dari tinjauan ekonomi tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa pabrik
butil akrilat dari asam akrilat dabutanol dengan kapasitas 30.000 ton/tahun layak
untuk didirikan.
Collections
- Chemical Engineering [1174]