Show simple item record

dc.contributor.authorWidiatmaka, Nawang Wahyu
dc.date.accessioned2024-01-19T01:41:45Z
dc.date.available2024-01-19T01:41:45Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/46768
dc.description.abstractTantangan yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana menyiapkan strategi manufaktur multi produk dalam menghadapi potensi gangguan produksi akibat ketidakpastian proses. Gangguan produksi yang teratasi memiliki peran penting dalam mencapai rencana produksi multi produk yang perencanaannya tidak hanya mempertimbangkan jumlah produk tetapi juga ketepatan jenis produk yang dihasilkan. Kualitas produk yang buruk merupakan faktor ketidakpastian proses yang menyebabkan gangguan produksi berupa kekurangan material dan pasokan material yang tidak merata. Fleksibilitas adalah strategi untuk menghadapi ketidakpastian yang dihadapi rantai pasokan. Secara khusus, penelitian ini mengusulkan strategi fleksibilitas reaktif dan proaktif untuk mengantisipasi gangguan produksi. Studi ini memeriksa perusahaan multi-produk yang mengalami gangguan pemulihan sistem karena ketidakpastian dalam kualitas material, yang menyebabkan kegagalan rencana produksi multiproduk. Strategi proaktif menggunakan Statistical Process Control (SPC) dan Fault Tree Analysis (FTA), sedangkan strategi reaktif menggunakan model Discrete Event Simulation (DES). Penambahan buffer stok 145 Bal pada sistem adalah strategi reaktif untuk merespons dan memperbaiki gangguan produksi menghadapi potensi kekurangan material akibat masalah kualitas produk. Kapasitas buffer, tingkat produksi fluktuatif, pengerjaan ulang produk cacat, dan pencapaian rencana produksi dari data historis merupakan variabel-variabel yang dipertimbangkan dalam pembuatan model. Penambahan pipa dan kran cadangan pada bagian primary adalah strategi proaktif untuk mencegah ketidakpastian proses yang mencakup kualitas produk yang buruk dari adanya cetakan kotor. Strategi reaktif lebih efektif dalam memenuhi ketersediaan rencana produksi dan meningkatkan penjualan, meskipun biaya total yang lebih tinggi. Objektifnya adalah untuk menampung fleksibilitas, stabilitas jadwal produksi, dan penggunaan sumber daya.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectFleksibilitas Strategi Manufakturen_US
dc.subjectStrategi Manufaktur Reaktifen_US
dc.subjectStrategi Manufaktur Proaktifen_US
dc.subjectStok Bufferen_US
dc.subjectManajemen Kualitasen_US
dc.titleStrategi Fleksibilitas Manufaktur untuk mengelola Ketercapaian Rencana Produksi Multiproduken_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM21916014


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record