Strategi Fleksibilitas Manufaktur untuk mengelola Ketercapaian Rencana Produksi Multiproduk
Abstract
Tantangan yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana menyiapkan strategi
manufaktur multi produk dalam menghadapi potensi gangguan produksi akibat ketidakpastian
proses. Gangguan produksi yang teratasi memiliki peran penting dalam mencapai rencana
produksi multi produk yang perencanaannya tidak hanya mempertimbangkan jumlah produk
tetapi juga ketepatan jenis produk yang dihasilkan. Kualitas produk yang buruk merupakan
faktor ketidakpastian proses yang menyebabkan gangguan produksi berupa kekurangan
material dan pasokan material yang tidak merata. Fleksibilitas adalah strategi untuk
menghadapi ketidakpastian yang dihadapi rantai pasokan. Secara khusus, penelitian ini
mengusulkan strategi fleksibilitas reaktif dan proaktif untuk mengantisipasi gangguan
produksi. Studi ini memeriksa perusahaan multi-produk yang mengalami gangguan pemulihan
sistem karena ketidakpastian dalam kualitas material, yang menyebabkan kegagalan rencana
produksi multiproduk. Strategi proaktif menggunakan Statistical Process Control (SPC) dan
Fault Tree Analysis (FTA), sedangkan strategi reaktif menggunakan model Discrete Event
Simulation (DES). Penambahan buffer stok 145 Bal pada sistem adalah strategi reaktif untuk
merespons dan memperbaiki gangguan produksi menghadapi potensi kekurangan material
akibat masalah kualitas produk. Kapasitas buffer, tingkat produksi fluktuatif, pengerjaan ulang
produk cacat, dan pencapaian rencana produksi dari data historis merupakan variabel-variabel
yang dipertimbangkan dalam pembuatan model. Penambahan pipa dan kran cadangan pada
bagian primary adalah strategi proaktif untuk mencegah ketidakpastian proses yang mencakup
kualitas produk yang buruk dari adanya cetakan kotor. Strategi reaktif lebih efektif dalam
memenuhi ketersediaan rencana produksi dan meningkatkan penjualan, meskipun biaya total
yang lebih tinggi. Objektifnya adalah untuk menampung fleksibilitas, stabilitas jadwal
produksi, dan penggunaan sumber daya.