Analisis Sentimen terhadap Batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia dengan menggunakan Indobert (Studi Kasus : Piala Dunia U-20)
Abstract
Piala Dunia U-20 adalah salah satu kompetisi olahraga paling populer di
kalangan pencinta sepak bola muda. Piala Dunia U-20 diselenggarakan setiap dua
tahun sekali oleh FIFA. Pada gelaran Piala Dunia U-20 tahun 2021, Indonesia
terpilih sebagai tuan rumah kompetisi ini. Akibat pandemi global Covid-19, FIFA
terpaksa menunda pelaksanaan Piala Dunia U-20 hingga tahun 2023. Namun,
karena terdapat beberapa masalah yang terjadi di Indonesia, pada akhirnya FIFA
memutuskan untuk membatalkan perhelatan Piala Dunia U-20 tahun 2023 di
Indonesia. Hal ini memicu banyak tanggapan dari masyarakat, terutama di media
sosial Twitter. Banyak yang memberikan respon negatif, namun tidak sedikit juga
yang memberikan respon positif terkait pembatalan ini. Oleh karena itu, perlu
dilakukan penelitian untuk dapat mengetahui kecenderungan sentimen masyarakat
terkait pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia. Pada penelitian ini, klasifikasi
sentimen dilakukan dengan menggunakan model IndoBERT yang berbasis NLP
(Natural Language Processing) dengan memanfaatkan arsitektur BERT itu sendiri,
model IndoBERT dikenalkan pada tahun 2019 sebagai alat pemrosesan bahasa
alami yang lebih baik dan lebih tepat terhadap konteks berbahasa Indonesia.
Pengklasifikasian sentimen dibagi menjadi tiga, yaitu sentimen negatif, netral, dan
positif. Analisis sentimen menggunakan model IndoBERT mendapatkan nilai
akurasi sebesar 96,42%, sehingga model mampu mendeteksi sentimen pada suatu
kalimat dengan baik. Sentimen masyarakat terhadap pembatalan Piala Dunia U-20
cenderung negatif.
Collections
- Statistics [904]