Show simple item record

dc.contributor.authorSaputra, Bisma Rahmad
dc.date.accessioned2024-01-18T06:38:03Z
dc.date.available2024-01-18T06:38:03Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/46755
dc.description.abstractPT. Aneka Adhilogam Karya (AAK) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengecoran logam seperti sambungan pipa air minum dan komponen drainase yang berkualitas. Pada proses produksinya melibatkan peralatan seperti pembuat pola dan cetakan pasir, tungku pemanas untuk pencairan dan pencetakan logam, serta berbagai peralatan mekanik seperti mesin las, mesin gurdi, mesin gerinda, dan lain sebagainya. Perusahaan memerlukan pengendalian risiko terhadap bahaya pada area produksi untuk memastikan produktivitas perusahaan terjaga hal ini dikarenakan berdasarkan data dalam kurun waktu tiga bulan terakhir masih terdapat data kecelakaan kerja. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi jenis atau sumber bahaya, mengetahui nilai risiko tinggi, dan tindakan pengendalian risiko yang sesuai. Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) digunakan untuk mengidentifikasi kegagalan dari fasilitas, sistem, ataupun peralataan yang berdampak pada kecelakaan kerja. Pada proses pengecoran logam diketahui terdapat 48 bahaya terdapat 5 bahaya bersumber bahaya kimia, 15 bahaya merupakan bahaya yang bersumber dari fisik, kemudian 26 bahaya merupakan bahaya bersumber mekanis proses permesinan, dan 2 bahaya bersumber dari listrik. Terdapat 7 risiko kecelakaan kerja sangat rendah, 48 risiko kecelakan kerja rendah, 17 risiko kecelakan kerja medium, 10 risiko kecelakaan kerja tinggi, dan tidak terdapat risiko kecelakan kerja dengan kategori sangat tinggi. Kecelakaan kerja yang memiliki risiko tinggi yang terdapat pada proses pengecoran logam di PT Aneka Adhilogam Karya yakni pada stasiun kerja pembuatan cetakan, peleburan dan penuangan, pemotongan tepi kasar, dan finishing. Potensial risiko keselamatan kerja yakni berasa dari debu hasil pencampuran, tertimpa besi padat, terkena percikan api, terkena cairan lebur, tersengat listrik, serta terkena paparan bau dari cat. Tindakan pengendalian risiko diusulkan pada proses pengecoran logam di PT Aneka Adhilogam Karya dilakukan dengan engineering control dan pengunaan APD sesuai dengan sumber bahaya.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectFMEAen_US
dc.subjectKecelakaan Kerjaen_US
dc.subjectPengendalian Risikoen_US
dc.subjectPengecoran Logamen_US
dc.titleAnalisis Pengendalian Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Proses Pembuatan dan Pengecoran Logam dengan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) pada PT Aneka Adhilogam Karyaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM17522114


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record