Show simple item record

dc.contributor.authorWibawa, Aldian Bayutama
dc.date.accessioned2024-01-18T04:20:16Z
dc.date.available2024-01-18T04:20:16Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/46735
dc.description.abstractPT. Indonesia Synthetic Textile Mills merupakan salah satu perusahaan tekstil yang memproduksi kain polyester dan viscose blended dyed pertama di Indonesia. PT. Indonesia Synthetic Textile Mills membagi menjadi lima departemen dalam melakukan proses produksinya, yaitu departemen spinning, departemen dyeing, departemen weaving, departemen engineering, dan departemen general affair. Departemen spinning merupakan salah satu bagian yang melakukan proses pengolahan bahan baku untuk dijadikan bahan setengah jadi, yaitu berupa benang. Pada bagian departemen spinning ini, terdapat jumlah total operator sebanyak 76 orang. Dengan jumlah operator sebanyak 76 orang yang bekerja, departemen spinning setiap harinya terdapat rata-rata rencana produksi sebanyak 23.009,57 lbs/hari. Namun dilihat dari periode Januari-Juni 2022, rata-rata output aktualnya hanya dihasilkan sebanyak 21.611,37 lbs/hari, dan pada bulan Mei terjadi penurunan yang cukup drastis, yaitu dari target 22.007,62 lbs/hari, hanya dapat memproduksi sebanyak 18.148,92 lbs/harinya, dimana terdapat penurunan ketercapaiannya sebesar 17,5%. Berdasarkan dari permasalahan tersebut, maka dilakukan observasi terkait beban kerja yang dirasakan oleh para pekerja dengan melakukan analisa yang bertujuan untuk mengetahui jumlah operator terbaik mengingat semakin banyaknya permintaan. Perhitungan jumlah operator yang optimal dapat diukur dengan menggunakan analisis Full Time Equivalent (FTE). Hasil dari FTE menunjukkan bahwa operator double winder memiliki tingkat FTE tertinggi dengan nilai sebesar 1,46, dan dapat diketahui pula bahwa operator bagian drawing memiliki tingkat FTE paling rendah dengan persentase sebesar 1,25, dan dapat diketahui pula bahwa terdapat lima belas dari dua puluh operator memiliki nilai FTE yang tinggi, dan dapat dikategorikan sebagai beban kerja overload dan harus segera melakukan perbaikan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectErgonomien_US
dc.subjectBeban Kerjaen_US
dc.subjectManajemen Sumber Daya Manusiaen_US
dc.subjectFull Time Equivalenten_US
dc.titleAnalisa Beban Kerja pada Aktivitas Produksi Bagian Spinning dengan Metode Full Time Equivalent (FTE)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM18522227


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record