Perbandingan Prediksi Harga Saham dengan Metode Multilayer Perceptron (MLP) dan Extreme Learning Machine (ELM) (Studi Kasus: Data harian harga saham tambang nikel PT Vale Indonesia Tbk (INCO.JK) tanggal 28 Juli 2022 - 28 Juli 2023)
Abstract
Nikel merupakan konduktor atau penghantar listrik dan panas yang cukup
baik. Fenomena kendaraan listrik di Indonesia bahkan di dunia sangat berpotensi
memberikan dampak positif terhadap industri pertambangan nikel Indonesia karena
Indonesia menjadi penghasil nikel nomor satu. Total produksinya diperkirakan
mencapai 1.6 juta metrik ton atau menyumbang 48.48% dari total produksi nikel
global. Peningkatan permintaan nikel untuk baterai kendaraan listrik berpotensi
berdampak positif pada saham perusahaan tambang nikel di Indonesia khususnya
PT Vale Indonesia (INCO.JK). Oleh karena itu perlunya analisis peramalan untuk
mengetahui peramalan harga penutup saham PT Vale Indonesia (INCO.JK) dengan
menggunakan data harian periode 28 Juli 2022 - 28 Juli 2023 menggunakan metode
MultiLayer Perceptron (MLP) dan Extreme Learning Machine (ELM).
Berdasarkan pengujian yang sudah dilakukan, perbandingan metode MultiLayer
Perceptron (MLP) dan Extreme Learning Machine (ELM) jika dibandingkan
dengan Nilai Mean Absolute Percentage Error (MAPE) pada metode MultiLayer
Perceptron (MLP) didapatkan nilai sebesar 1.418551%, sedangkan pada metode
Extreme Learning Machine (ELM) didapatkan nilai sebesar 1.535166%. Hasil
menunjukkan bahwa metode MultiLayer Perceptron (MLP) tingkat kesalahannya
lebih kecil daripada metode Extreme Learning Machine (ELM), sehingga metode
terbaik untuk digunakan dalam peramalan harga penutup saham PT Vale Indonesia
(INCO.JK) adalah MultiLayer Perceptron (MLP).
Collections
- Statistics [900]