Pengaruh Penambahan Abu Batu terhadap Karakteristik Teknis dan Ekonomi Batako
Abstract
Batako merupakan bahan bangunan alternatif yang sering digunakan sebagai bahan
pengganti batu bata. Batako berkualitas tinggi memiliki rongga udara yang kecil. Penambahan filler
pada campuran adukan batako akan mengurangi rongga udara di dalam batako. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui komposisi filler dengan abu batu yang optimal untuk meminimalkan
rongga udara dalam batako yang ditinjau dari karakteristik teknis dan harga pokok produksinya.
Metode yang digunakan adalah metode eksperimen menggunakan abu batu sebagai filler. Metode
ini mengacu pada SNI 03-0349-1989 tentang Bata Beton untuk Pasangan Dinding. Dalam penelitian
kali ini terdapat 7 variasi campuran batako.
Diperoleh hasil pengujian nilai kuat tekan rata-rata tertinggi pada variasi 250% dengan nilai
kuat tekan sebesar 3,177 MPa, meningkat sebesar 103,7% dari batako normal. Penambahan abu
batu mempengaruhi penurunan pada penyerapan air batako abu batu sebesar 90,7% dari batako
normal. nilai penyerapan terendah berada pada variasi 100% dengan nilai sebesar 9,61%. Hasil
pengujian kuat tekan dan penyerapan air sudah memenuhi klasifikasi mutu batako pada SNI 03-
0349-1989. Penambahan abu batu pada variasi 150% mempengaruhi penurunan persentase volume
rongga permeabel sebesar 76,7% dari batako normal dengan nilai 15,522%. Hasil perhitungan harga
pokok produksi lapangan sebesar Rp1.311,22 dengan harga jual batako sebesar Rp1.970,81 per
batako dan keuntungan yang didapatkan dari penjualan 1 batako yaitu sebesar Rp328,47 per batako
atau Rp 164.234,03 per hari. Nilai BEP (Break Even Point) diperoleh pada penjualan 509.386 batako
dalam waktu 3 tahun 4 bulan. Harga jual batako abu batu lebih rendah 61,37% dari harga batako di
pasaran dengan jenis dan ukuran yang sama.
Collections
- Civil Engineering [4205]